22% Pelajar di Jakarta Masih Gemar Baca Koran, Terbanyak pada 2024

Pulau Jawa dan Sumatra dominasi daftar provinsi yang pelajarnya gemar baca koran pada 2024, dipuncaki Jakarta (22%), Kepri (15,05%), dan Banten (14,9%).

10 Provinsi dengan Pelajar yang Gemar Membaca Koran Terbanyak

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta menjadi provinsi dengan peserta didik yang paling gemar membaca koran, dengan proporsi pelajar yang mengaku membaca koran dalam seminggu terakhir mencapai 22,13% pada tahun 2024.

Angka ini jauh melampaui provinsi lainnya, menunjukkan bahwa minat serta ketertarikan peserta didik di kota metropolitan terhadap media cetak ini masih cukup kuat.

Setelah Jakarta, Kepulauan Riau menduduki posisi kedua dengan persentase sebesar 15,05% sekaligus sebagai provinsi pertama yang berasal dari luar Pulau Jawa. Banten mengikuti dengan proporsi 14,9%, menjadi pelengkap posisi tiga besar dalam daftar provinsi yang pelajarnya senang membaca koran.

Masih dari Pulau Jawa, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dan Jawa Timur menduduki peringkat selanjutnya dengan persentase masing-masing sebanyak 14,32% dan 14,2%. Sementara itu, Lampung berhasil berada di bangku keenam dengan angka 14,17%.

Keberadaan provinsi asal Pulau Sumatra kembali ditampakkan oleh kemunculan Aceh dan Sumatra Barat dalam pemeringkatan ini. Sebanyak 14,09% pelajar dari provinsi paling barat di Indonesia ini masih membaca koran dalam seminggu terakhir. Hanya berselisih tipis, 14,08% pelajar asal Sumatra Barat juga melakukan hal yang sama.

Jawa Barat menyusul dengan persentase 13,81%. Pemeringkatan ditutup oleh Sumatra Selatan dengan proporsi peserta didik yang suka membaca koran sebesar 13,21%.

Dengan tidak adanya satu pun provinsi yang memiliki persentase lebih dari 30%, hal ini menandakan bahwa budaya membaca media cetak kian tergerus oleh arus digitalisasi. Rendahnya angka ini menjadi cerminan bahwa minat baca media cetak di kalangan pelajar mulai menghilang seiring dengan pergeseran gaya generasi muda mengonsumsi informasi.

Apalagi dengan dominasi provinsi di Pulau Jawa dan Sumatra dalam daftar ini, menunjukkan adanya kesenjangan akses dan budaya literasi antarwilayah. Distribusi media cetak dan kebiasaan membaca koran masih lebih kuat di bagian barat Indonesia.

Ke depan, peningkatan literasi terutama di wilayah timur perlu didukung dengan pemerataan akses terhadap berbagai bentuk bahan bacaan, baik daring maupun cetak. Dengan upaya tersebut, budaya membaca pada pelajar sebagai masa depan bangsa dapat tumbuh merata di seluruh Indonesia.

Adapun perhitungan data BPS ini melibatkan persentase peserta didik pada empat jenjang pendidikan yang ada di Indonesia, meliputi Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat, dan pendidikan tinggi.

Baca Juga: Benarkah Minat Baca Siswa RI Rendah?

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1d3b07ea55c4e8d8ce5d5859/statistik-penunjang-pendidikan-2024.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook