234 Ribu Kasus Kanker Paru-Paru Baru Ditemukan di AS

Kasus kanker paru-paru baru di AS diproyeksi mencapai 234 ribu dengan angka kematian ditaksir mencapai 125 ribu.

Proyeksi Jumlah Kasus Baru dan Angka Kematian Kanker Paru-paru di AS 2024

Sumber: American Cancer Society
GoodStats

Berdasarkan data American Cancer Society, diperkirakan terdapat 234 ribu kasus kanker paru-paru baru yang ditemukan di 2024. Adapun angka kematiannya ditaksir mencapai 125 ribu di 2024.

Berdasarkan jenis kelamin, kasus kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan banyak menimpa laki-laki daripada perempuan. Sebanyak 65 ribu pria dan 59 ribu wanita meninggal akibat penyakit ini. Sementara itu, kasus kanker paru-paru baru paling banyak ditemukan di kalangan wanita, jumlahnya mencapai 118 ribu kasus.

Berdasarkan data World Cancer Research Fund International, sebanyak 1,8 juta orang meninggal akibat kanker paru-paru di 2022. Adapun kasus kematian terbanyak ditemukan di China dengan total 733 ribu kasus, disusul Amerika Serikat dengan 127 ribu kasus dan Jepang dengan 83 ribu kasus.

Kanker paru-paru terutama terjadi pada orang tua. Kebanyakan orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru berusia 65 tahun atau lebih, dan hanya sejumlah kecil orang yang didiagnosis berusia di bawah 45 tahun. Usia rata-rata orang ketika didiagnosis adalah sekitar 70 tahun.

Kanker paru-paru sejauh ini merupakan kanker paling mematikan di Amerika Serikat. Sekitar 1 dari 5 kematian akibat kanker merupakan kanker paru-paru. Setiap tahun, lebih banyak orang meninggal akibat kanker paru-paru daripada total kematian akibat kanker usus besar, payudara, dan prostat.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), merokok tembakau (termasuk rokok, cerutu, dan pipa) adalah faktor risiko utama kanker paru-paru. Tidak hanya perokok, non-perokok juga bisa merasakan dampaknya, apalagi mereka yang merupakan perokok pasif. Faktor risiko lainnya adalah bahaya akibat kerja (seperti asbes, radon, dan bahan kimia tertentu), polusi udara, sindrom kanker keturunan, dan penyakit paru-paru kronis sebelumnya.

Baca Juga: Rokok dan Kanker Paling Mematikan di Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook