310 Ribu Perempuan AS Mengidap Kanker Payudara di 2024

Hari Kanker Payudara Sedunia diperingati pada 19 Oktober. Di AS, kanker payudara merupakan jenis kanker dengan penderita wanita terbanyak.

Jenis Kanker dengan Penderita Wanita Terbanyak di Amerika Serikat 2024

Sumber: National Cancer Institute
GoodStats

Berdasarkan data National Cancer Institute (2024), sebanyak 310 ribu perempuan diproyeksi mengidap kanker payudara di Amerika Serikat. Hal ini menjadikannya kanker dengan jumlah penderita perempuan terbanyak. Tidak hanya itu, terdapat 2.790 laki-laki yang juga diproyeksikan mengidap kanker payudara.

Dikutip dari penelitian Herawati dkk. (2021), kanker payudara merupakan jenis kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 11%. Persentase kematian akibat kanker payudara tercatat sebesar 6,9%.

Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi nomor dua setelah kanker serviks. Jumlah penderitanya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kurang lebih ditemukan 65.858 kasus kanker payudara baru setiap tahunnya.

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus kanker payudara terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun.

Wanita yang menopause setelah usia 55 lebih berisiko karena paparan hormon estrogen yang lebih lama. Kelebihan berat badan, terutama setelah menopause, serta gaya hidup yang kurang aktif, dapat meningkatkan risiko karena peningkatan kadar estrogen. Estrogen memengaruhi risiko kanker payudara karena dapat meningkatkan risiko mutasi yang menyebabkan kanker.

Tanggal 19 Oktober diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia. Dikutip dari laman Breast Cancer, peringatan Hari Kanker Payudara biasa diikuti oleh penyintas yang berhasil sembuh dari penyakit ini, juga sebagai kesempatan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada perempuan di seluruh dunia yang didiagnosis mengidap kanker payudara.

Agenda dalam peringatan ini, yaitu:

  • Mendukung orang yang didiagnosis menderita kanker payudara.
  • Mendidik masyarakat tentang faktor risiko kanker payudara.
  • Mendorong perempuan untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara secara rutin mulai usia 40 tahun atau lebih awal, tergantung pada risiko kanker payudara pribadi.
  • Penggalangan dana untuk penelitian kanker payudara.

Baca Juga: 10 Wilayah dengan Tingkat Deteksi Dini Kanker Payudara Terendah di Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook