Menabung menjadi salah satu kebiasaan finansial yang terus berkembang di masyarakat Indonesia. Dengan beragam pilihan yang tersedia, mulai dari metode tradisional hingga digital, masyarakat kini dapat menyesuaikan cara menabung sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Hasil survei GoodStats bertajuk Pola Perilaku Mengelola Keuangan Masyarakat Indonesia 2024 mengungkap 39,1% masyarakat Indonesia memilih menabung di bank karena dianggap lebih aman. Pilihan ini menjadi yang paling populer di antara berbagai instrumen menabung lainnya. Faktor keamanan yang ditawarkan bank menjadi alasan utama mayoritas masyarakat mempercayakan tabungan mereka di sana.
Di peringkat kedua, dompet digital mendapatkan perhatian besar dengan 28% responden. Angka ini mencerminkan tren yang terus berkembang di era digital, di mana masyarakat semakin nyaman menggunakan teknologi untuk keperluan finansial. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan akses dan fitur yang ditawarkan oleh dompet digital sangat menarik bagi banyak orang.
Sementara itu, metode menabung tradisional seperti celengan masih dipilih oleh 10,2% responden. Meskipun persentasenya lebih rendah, pilihan ini tetap menunjukkan bahwa kebiasaan lama yang menyimpan uang secara fisik masih bertahan di masyarakat.
Koperasi menjadi pilihan bagi 7,5% responden, sementara 15,2% responden memilih opsi lain yang tidak tercantum dalam survei, mengindikasikan adanya keberagaman cara menabung yang dipilih masyarakat.
Dari data ini, terlihat bahwa pola menabung masyarakat Indonesia semakin beragam. Bank tetap menjadi pilihan utama karena menawarkan keamanan, sementara dompet digital mengimbangi dengan kemudahan dan aksesibilitas. Di sisi lain, keberadaan celengan dan koperasi menunjukkan bahwa metode lama belum sepenuhnya ditinggalkan.
Adapun survei dilaksanakan secara daring pada 20-30 November 2024 dan diikuti oleh 1.000 responden tersegmentasi di seluruh Indonesia. Data selanjutnya diperkuat melalui Focus Group Discussion (FGD) kepada perwakilan sampel.
Baca Juga: Literasi Keuangan Naik, Menabung Masih Lebih Digemari daripada Investasi
