Dewasa ini, keadaan lingkungan semakin memburuk akibat aktivitas manusia. Perubahan iklim telah berubah menjadi krisis iklim yang mengancam kesejahteraan hidup manusia. Kini, negara-negara dunia harus bahu membahu untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.
Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Belakangan ini, negara-negara Asia Tenggara lebih rentan terdampak bencana hidrometeorologi atau bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim, seperti banjir, suhu yang semakin panas, kebakaran hutan, abrasi, dan lain-lain.
Berdasarkan survei Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS-Yusof Ishak Institute), pada tahun 2024, Singapura masih dianggap sebagai pemimpin iklim di kawasan Asia Tenggara, dengan jawaban responden sebanyak 43,1%. Sejak 2022, Singapura memang menjadi negara yang paling dipercaya untuk memimpin penanganan perubahan iklim.
Indonesia dan Thailand melengkapi peringkat tiga besar dengan jawaban responden yang hampir serupa, yaitu 12,3% dan 12,2%. Indonesia dan Thailand juga berada di peringkat tiga besar sejak 2022. Vietnam dan Malaysia masuk dalam lima besar dengan total jawaban sebesar 6,8% dan 6,4%.
Negara ASEAN lainnya kurang dianggap dapat memimpin ASEAN dalam mengatasi perubahan iklim. Filipina hanya mendapatkan jawaban sebanyak 4,7%, diikuti oleh Brunei (4,5%), Kamboja (4%), Laos (3,2%), dan Myanmar hanya 2,7%.
Survei tersebut dilaksanakan pada 10 Juli-17 Agustus 2024 dengan target responden warga ASEAN berusia 16 tahun ke atas, yang terafiliasi ke dalam beberapa kelompok yaitu kalangan akademisi/peneliti, perwakilan sektor swasta, masyarakat sipil/perwakilan lembaga swadaya masyarakat/perwakilan media, pejabat pemerintah, serta anggota organisasi regional atau internasional. Survei ini berhasil menghimpun 2.931 responden dari 10 negara Asia Tenggara (Timor-Leste tidak termasuk).
Baca Juga: 10 Negara dengan Kinerja Terbaik dalam Menangani Perubahan Iklim
Sumber:
https://www.iseas.edu.sg/category/articles-commentaries/southeast-asia-climate-outlook/