Vaksin Tuberkulosis (TBC) M72/AS01E atau vaksin M72 kini memasuki uji klinis fase 3 sebagai tahap akhir sebelum dapat digunakan secara luas. Vaksin ini telah dikembangkan sejak awal tahun 2000 dan menunjukkan hasil yang memuaskan dalam uji fase sebelumnya.
Dalam uji fase 2b yang dilakukan di Kenya, Afrika Selatan, dan Zambia, efikasi vaksin M72 disebut mencapai 54% dalam mencegah infeksi laten berkembang menjadi TBC aktif pada orang dewasa. Hasil ini dicatat oleh The New England Journal of Medicine (NEJM) dalam artikel Phase 2b Controlled Trial of M72/AS01E Vaccine to Prevent Tuberculosis pada 2018.
Melansir rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis, (8/5/2025), Indonesia ikut ambil bagian dalam studi global fase 3 ini. Sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa telah direkrut. Keikutsertaan Indonesia tidak lepas dari tingginya beban TBC di dalam negeri.
Menurut WHO, lebih dari 100 ribu orang meninggal akibat TBC setiap tahunnya di Indonesia. Pada 2022, jumlah korban bahkan mencapai 144 ribu jiwa, menjadi yang tertinggi sedekade terakhir.
Selain Indonesia, uji klinis juga dilakukan di empat negara lain. Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, disusul Kenya (3.579), Zambia (889), dan Malawi (447).
Di Indonesia, pelaksanaan uji klinis dimulai pada 3 September 2024 dan dilakukan di beberapa institusi medis terkemuka. Rekrutmen partisipan selesai pada 16 April 2025.
“Uji klinik merupakan tahapan krusial dalam proses pengembangan vaksin untuk memastikan keamanan, efektivitas, serta mengidentifikasi potensi efek samping sebelum digunakan oleh masyarakat,” sebut Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI.
Pengujian ini diawasi ketat oleh WHO, BPOM, Kementerian Kesehatan, dan para ahli vaksin nasional serta internasional. Didukung oleh Gates Foundation, vaksin M72 digaungkan menjadi kandidat paling maju dari sekitar 15 vaksin TBC yang kini tengah dikembangkan, dan ditargetkan rampung pada akhir 2028.
Baca Juga: Realita Kasus TBC di Indonesia