Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil teh terbesar di dunia dengan berbagai daerah yang berkontribusi masif dalam produksi komoditas ini. Pada tahun 2023, lima provinsi penghasil teh terbesar di Indonesia memberikan sumbangsih signifikan terhadap total produksi teh nasional. Dari data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat menduduki posisi pertama sebagai penghasil teh terbesar dengan kontribusi mencapai 64,98% dari total produksi teh nasional.
Posisi Jawa Barat sebagai pemimpin produksi teh tidak lagi mengherankan, mengingat wilayah ini memiliki iklim dan kondisi tanah yang sangat mendukung pertumbuhan tanaman teh. Selain itu, provinsi ini juga dikenal memiliki banyak perkebunan teh besar, baik yang dikelola oleh perusahaan negara maupun swasta.
Di posisi kedua, terdapat Jawa Tengah dengan kontribusi sebesar 11,52%. Provinsi ini juga memiliki tradisi panjang dalam produksi teh, khususnya di daerah-daerah seperti Temanggung dan Karanganyar. Selanjutnya, Sumatra Utara menempati peringkat ketiga dengan kontribusi sebesar 8,56%. Dengan topografi yang bervariasi, Sumatra Utara menghasilkan teh berkualitas tinggi yang sering diekspor ke berbagai negara.
Dua provinsi lainnya yang masuk dalam daftar adalah Jambi (6,14%) dan Sumatra Barat (2,95%). Meskipun kontribusinya lebih kecil dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Tengah, kedua provinsi ini tetap menunjukkan potensi besar dalam pengembangan industri teh. Produksi dari provinsi lainnya secara kolektif menyumbang 5,85% dari total produksi teh nasional.
Dominasi Jawa Barat sebagai penghasil teh terbesar menunjukkan peran penting provinsi ini dalam menjaga keberlanjutan industri teh di Indonesia. Namun, kontribusi dari provinsi lainnya juga mencerminkan peluang diversifikasi wilayah produksi untuk mendukung stabilitas sektor ini di masa depan.
Dengan tingginya permintaan teh baik di pasar domestik maupun internasional, peran kelima provinsi ini sangat penting dalam mendukung ketahanan ekonomi sektor perkebunan. Peningkatan produktivitas dan kualitas melalui inovasi teknologi serta pengelolaan yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi teh Indonesia di pasar global.