Realisasi investasi nasional terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun ini. Hingga September 2025, total investasi yang masuk telah mencapai Rp1.434,3 triliun atau 75,3% dari target nasional yang ditetapkan sebesar Rp1.905,6 triliun.
Data tersebut disampaikan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2025 yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (17/10/2025).
Berdasarkan laporannya, lima subsektor yang mencakup Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencatatkan nilai realisasi investasi terbesar sepanjang periode Januari–September 2025. Subsektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya menjadi penyumbang tertinggi dengan nilai mencapai Rp196,4 triliun atau 13,7% dari total investasi nasional.
Posisi berikutnya ditempati oleh subsektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp163,3 triliun (11,4%), disusul oleh pertambangan dengan Rp158,1 triliun (11%), jasa lainnya sebesar Rp130 triliun (9,1%), serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan nilai Rp105,2 triliun (7,3%).
Sementara itu, jika dilihat secara khusus pada Triwulan III 2025 (Juli–September), sektor industri pengolahan logam masih memimpin dengan nilai realisasi mencapai Rp62 triliun atau 12,6% dari total investasi triwulanan. Di posisi kedua terdapat sektor pertambangan senilai Rp55,9 triliun (11,4%), diikuti oleh transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp52,6 triliun (10,7%).
Kemudian, jasa lainnya mencatatkan realisasi sebesar Rp44,3 triliun (9%), serta perdagangan dan reparasi sebesar Rp34,5 triliun (7%).
Kementerian Investasi menilai capaian tersebut menunjukkan keberlanjutan investasi di sektor-sektor produktif yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri nasional. Peningkatan investasi di subsektor logam dasar dan pertambangan turut memperkuat agenda hilirisasi sumber daya alam, yang menjadi fokus utama pemerintah dalam memperluas nilai tambah ekonomi domestik.
Baca Juga: 5 Subsektor Hilirisasi dengan Realisasi Investasi Terbesar Triwulan III 2025
Sumber:
https://www.youtube.com/live/XNbc4RkFSKU
