59% Responden AS Dukung Kebijakan Trump soal Deportasi Massal Imigran

PEW Research Center melakukan survei guna mengetahui pandangan orang dewasa di AS terkait kebijakan imigrasi ketat yang diberlakukan presiden mereka.

Pandangan Responden AS terhadap Peningkatan Deportasi Imigran Ilegal

Sumber: PEW Research Center
GoodStats

Kebijakan deportasi massal imigran ilegal yang diterapkan Presiden Donald Trump dalam periode kedua kepemimpinannya mendapat dukungan mayoritas dari warga Amerika Serikat (AS). Survei terbaru Pew Research Center menunjukkan bahwa 59% responden orang dewasa di AS mendukung langkah Trump untuk meningkatkan upaya deportasi imigran yang tinggal secara ilegal di negara tersebut.

Dukungan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah warga negara asing yang masuk dalam daftar deportasi. Berdasarkan laporan U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) hingga 24 November 2024, tercatat 1.445.549 warga asing dari 208 negara yang terancam deportasi.

Angka ini melonjak drastis dibandingkan era kepemimpinan Joe Biden pada tahun 2024, yang mencatat sekitar 270.000 deportasi, jumlah terbanyak dalam satu dekade terakhir saat itu. Dengan lonjakan ini, deportasi pada tahun 2025 tentunya akan meningkat berkali-kali lipat lebih tinggi.

Survei Pew Research Center ini melibatkan 5.086 responden dewasa di AS pada 27 Januari hingga 2 Februari 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa 35% responden sangat setuju dengan kebijakan deportasi massal, sementara 24% lainnya menyatakan setuju. Di sisi lain, 40% responden tidak mendukung kebijakan ini, dengan rincian 20% tidak setuju dan 20% sangat tidak setuju.

Pengumpulan data survei dilakukan melalui American Trends Panel (ATP), program survei Pew Research Center yang merekrut responden melalui pengambilan sampel acak nasional berdasarkan alamat tempat tinggal.

Metode ini memungkinkan representasi yang lebih luas terhadap populasi orang dewasa di AS, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, ras, etnis, afiliasi partai, dan tingkat pendidikan. Survei dilakukan secara daring maupun melalui wawancara telepon dengan pewawancara langsung.

Baca Juga: Trump Deportasi 1,4 Juta Imigran, Termasuk 4 Ribu Warga Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook