Indonesia dinyatakan oleh FIFA menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia U-17 FIFA pada 23 Juni kemarin. Hal ini diresmikan oleh FIFA setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 FIFA.
Indonesia mendapat kesempatan kedua dalam menyelenggarakan ajang sepak bola tingkat dunia setelah tuan rumah sebelumnya Peru ditarik status tuan rumahnya pada bulan April kemarin. Hal ini diharapkan akan menjadi momentum untuk menunjukkan kepiawaian Indonesia dalam menyelenngarakan ajang kelas dunia.
Dalam sejarahnya, Indonesia belum pernah menjadi kontingen dalam Piala Dunia U-17 sebelumnya. Ini menjadikan Piala Dunia tahun ini menjadi tahun debut squad Garuda Nusantara untuk menunjukkan performa sepakbolanya.
Dalam data per 23 Juni 2023, tim yang paling sering menjadi kontingen dalam FIFA World Cup U-17 adalah tim dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam ini telah bermain pada ajang ini setidaknya sebanyak 18 kali semenjak digelar. Pada angka yang sama, Brazil juga telah mengikuti ajang ini sebanyak 18 kali pula.
Negara selanjutnya adalah negara tetangga AS yaitu Meksiko, yang telah mengikuti Piala Dunia U-17 sebanyak 15 kali sejak digelar, sebuah angka partisipasi yang sama dengan tim nasional Argentina.
Negara-negara Benua Eropa seperti tim Jerman dan tim Spanyol tercatat telah bermain sebanyak 11 kali dalam turnamen ini. Disusul tim dari Oseania yaitu Selandia Baru yang telah 10 kali bermain di ajang yang sama.
