7 Pemain Basket dengan Skor Terbanyak di Olimpiade, Kevin Durant Melejit di Paris 2024

Bertahun-tahun Amerika Serikat puncaki klasemen basket Olimpiade, Kevin Durant akhirnya menjadi pencetak skor terbanyak pertama dari AS yang masuk 7 besar.

7 Pemain Basket dengan Skor Terbanyak Sepanjang Olimpiade

Sumber: International Olympic Committee (IOC)
GoodStats

Pertandingan bola basket mulai dimainkan di Olimpiade 1936 di Berlin. Tepatnya, 16 tahun setelah pertandingan internasional bola basket diselenggarakan. 

Sejak awal, Amerika Serikat sudah menunjukkan dominasinya di cabang olahraga satu ini. Namun, hingga ajang Olimpiade Paris 2024, hanya ada satu pemain Amerika Serikat yang masuk dalam tujuh besar pencetak poin terbanyak sepanjang Olimpiade. 

Pemain yang mencetak poin terbanyak masih dipegang oleh Oscar Schmidt yang bermain untuk Brasil. Ia membela Brasil sebanyak lima kali. Mulai dari Olimpiade Moskow 1980 hingga Atlanta 1996, Schmidt mengumpulkan 1.093 poin.

Permainan terbaik Schmidt diperlihatkan pada Olimpiade Seoul 1988. Saat itu, Schmidt mencetak 338 poin dengan rataan 42,3 poin per game. Meski begitu, Brasil terhenti di peringkat kelima tanpa membawa pulang medali dari cabang olahraga tersebut.

Skor terbanyak kedua dikantongi oleh Andrew Gaze yang membela Australia. Gaze bermain untuk Australia sejak Olimpiade Los Angeles 1984 hingga Sydney 2000. Dalam lima periode tersebut, Gaze sukses mengumpulkan 789 poin.

Sama halnya dengan Schmidt, Gaze pun menunjukkan performa terbaiknya di Olimpiade Seoul 1988 dengan total perolehan 191 poin, atau 23,9 poin per game.

Peringkat ketiga dipegang oleh Pau Gasol, salah satu andalan Timnas Spanyol. Ia membela Spanyol dalam lima gelaran sebelum Olimpiade Paris 2024. Dalam periode tersebut, ia telah mencetak 649 poin. 

Selama keikutsertaannya, Spanyol telah mengoleksi dua perak dan sebuah perunggu dari cabang olahraga basket. Pada Olimpiade London 2012, Gasol mencetak 103 poin dalam lima game, atau 20,6 poin per pertandingan. Di partai final, Spanyol kalah dari Amerika Serikat dengan skor 100-107. 

Dua punggawa Argentina menduduki posisi keempat dan enam. Mereka adalah Luis Scola dan Manu Ginobili. Dengan partisipasi keduanya, Argentina meraih emas pertamanya di Olimpiade Athena 2004 dan perunggu di Olimpiade Beijing 2008. 

Sama halnya dengan Gasol, Scola juga bermain di lima olimpiade sebelum Paris 2024. Hingga Tokyo 2020, Scola sudah mengumpulkan 591 poin. London juga menjadi saksi Scola ketika memperoleh skor terbanyaknya, mencapai 101 poin dalam lima game, atau rata-rata 20,2 poin per game. 

Memulai penampilannya bersamaan di Athena 2004, Ginobili hanya bermain hingga Rio 2016. Total ada 523 poin yang dicetak Ginobili. Olimpiade London 2012 juga menjadi tempat Ginobili mencetak skor terbanyaknya, yaitu 155 poin dalam lima game, atau 19,4 poin per pertandingan. 

Posisi kelima diduduki oleh Patty Mills. Dengan 66 skor tambahan setelah Paris 2024, ia berhasil membalap Ginobili yang sebelumnya berada di peringkat kelima. Berpartisipasi mulai dari Beijing 2008, Mills sudah mengoleksi 567 poin. Bersama Australian Boomers (sebutan Timnas Australia), Mills sudah mengoleksi sebuah perak dari Olimpiade Tokyo 2020.

Peringkat ketujuh ditempati pemain Amerika Serikat yang mengoleksi medali emas terbanyak di Olimpiade, yaitu Kevin Durant. Sebelumnya, ia berada di peringkat ke-13. 

Paris 2024 adalah Olimpiade kelima Durant, sekaligus emas kelima yang ia raih bersama Amerika Serikat. Penambahan 83 poin yang ia cetak dalam delapan game di Paris membuat Durant membalap enam orang sekaligus. Bermain sejak Vancouver 2010, Durant sudah mengoleksi 518 poin. 

Baca Juga: Pemain dengan Skor Terbanyak di Basket Olimpiade Paris 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook