7 Provinsi dengan Pembangunan Madrasah Terbanyak

Madrasah merupakan infrastruktur akademik terbanyak kedua setelah gedung sekolah. Jawa Timur tercatat membangun 56 madrasah pada 2022.

Provinsi dengan Jumlah Pembangunan Madrasah Terbanyak 2022

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun 580 madrasah di Indonesia pada tahun 2022.

Provinsi dengan jumlah pembangunan madrasah terbanyak dipegang oleh Jawa Timur yang telah membangun 56 madrasah. Lampung menyusul di urutan kedua dengan 50 madrasah, diikuti Jawa Tengah dengan 41 gedung.

Ada pun provinsi dengan pembangunan madrasah paling sedikit adalah Sulawesi Utara dengan 1 gedung. Sementara itu, Riau, Kepulauan Riau, dan DI Yogyakarta sama-sama hanya membangun 2 madrasah. Provinsi yang sama sekali tidak membangun madrasah pada tahun 2022 adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua Barat.

Dikutip dari laman Kemenag RI, madrasah di Indonesia adalah lembaga pendidikan formal yang kurikulumnya tetap mengacu pada kurikulum pendidikan nasional, tetapi memiliki muatan agama yang lebih banyak daripada muatan agama di sekolah. Jika sekolah biasa berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, maka madrasah dipayungi langsung oleh Departemen Agama.

Sekolah mengikuti kurikulum nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kurikulum ini mencakup berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, sains, ilmu sosial, dan bahasa asing.

Sementara itu, madrasah mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), yang mencakup mata pelajaran umum seperti di sekolah, namun dengan tambahan penekanan pada pendidikan agama Islam. Di madrasah, terdapat mata pelajaran khusus seperti Al-Qur'an, Hadis, Fiqih, Aqidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Baca Juga: Top 10 SMA/MA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Indonesia, Mayoritas di Jakarta

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook