Acara pernikahan merupakan pertunjukan sakral sekaligus simbolis dalam mengikat dua insan yang saling mengasihi menjadi sebuah keluarga, sekaligus membuka lembaran baru dalam kehidupan berumah tangga. Untuk itu, tidak heran jika setiap calon pasangan menginginkan acara pernikahan yang sempurna, yang membekas lama, dan meninggalkan kesan positif bagi tamu yang hadir.
Menurut survei Jakpat, sekitar 12% responden Gen Z berencana menikah tahun depan dan 19% mengaku bakal melepas status lajangnya dalam 2-3 tahun mendatang.
Terkait pernikahan idaman, nyatanya kebanyakan responden Gen Z memilih pernikahan yang sederhana, dengan tamu undangan di bawah 100 orang. Rinciannya, 10% responden menginginkan pernikahan dengan kurang dari 50 tamu undangan dan 27% menginginkan 51-100 orang.
Di sisi lain, 26% responden menginginkan 101-300 tamu undangan, 18% responden ingin 301-500 tamu undangan, 11% berencana mengundang 501-1.000 tamu ke pernikahannya, dan hanya 8% yang akan mengundang lebih dari 1.000 orang.
Lebih lanjut, Gen Z mengutamakan keluarga dekat dalam menentukan siapa yang akan hadir ke pernikahannya. Sebanyak 91% responden tercatat akan mengundang keluarga inti dan 86% mengundang keluarga jauh. Lebih lanjut, 77% responden berencana mengundang teman sekolah atau kuliah, 72% responden akan mengundang tetangganya, dan 66% mengundang rekan kerja. Proporsi yang berencana mengundang teman orang tua dan mertua (57%) dan teman komunitas (46%) juga cukup tinggi.
Adapun data ini diperoleh dari survei Jakpat yang melibatkan 907 responden lajang pada 26-30 Juni 2025. Survei ini dilakukan secara daring melalui aplikasi mobile Jakpat dengan margin of error di bawah 5%.
Hasil di atas menunjukkan bagaimana Gen Z lebih menginginkan pernikahan yang sederhana dan hangat, dengan keluarga dan sahabat dekat, alih-alih acara besar dan mewah.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal buat Menikah?
Sumber:
https://jakpat.net/pdf/49572/wedding-insights:-how-indonesians-plan-their-big-day---2025-jakpat-survey-report
