India Salip Produksi Beras China, Indonesia Masih Stagnan

Produksi beras Indonesia stagnan di peringkat keempat dunia, dengan total produksi sebesar 34 juta ton.

5 Produsen Beras Terbesar di Dunia

Ukuran Fon:

Beras merupakan salah satu makanan pokok di berbagai negara, dengan lebih dari 50% penduduk dunia menjadikan beras dan produk turunannya sebagai makanan pokok. Tak dapat dipungkiri jika beras digadang-gadang bakal menjadi makanan pokok paling populer sedunia.

Tingginya popularitas beras tentunya memberikan tantangan tersendiri dalam sisi rantai pasok dan produktivitas, terutama bagi negara-negara konsumen beras. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, negara-negara konsumen dan produsen beras terkonsentrasi di wilayah Asia, sesuai dengan budaya makan nasi yang mengakar kuat di wilayah Asia.

Pada periode produksi 2024/2025, India dinyatakan sebagai jawara baru dalam kuantitas produksi beras, dengan total produksi mencapai 146,1 juta ton, dan diprediksi akan meningkat ke angka 146,6 juta ton pada periode 2025/2026.

China yang semula menjadi juara bertahan dalam kuantitas produksi beras, harus mengaku kalah dengan India dan menjadi peringkat kedua, pada periode 2024/2025 produksi beras China berada di angka 142,2 juta ton, dan pada periode 2025/2026 sebanyak 143 juta ton, masih belum bisa mengejar India.

Bangladesh masuk dalam tiga besar dengan produksi periode 2024/2025 sebesar 40,1 juta ton. Indonesia masih belum beranjak dari peringkat keempat dengan total produksi di periode 2024/2025 sebanyak 34 juta ton, dan pada periode 2025/2026 diprediksi akan sedikit meningkat ke angka 35,6 juta ton. Vietnam masuk ke dalam lima besar dengan total produksi yang stabil di angka 28,3 juta ton.

Meskipun Indonesia telah masuk dalam lima besar negara penghasil beras di dunia, total produksi beras Indonesia belum cukup untuk memenuhi konsumsi penduduk Indonesia. Menurut Kementerian Pertaniana, pada tahun 2023, tingkat konsumsi beras Indonesia berada di angka 80,905 kg per kapita per tahun. Untuk memenuhi konsumsi tersebut, Indonesia masih harus mengimpor beras dari negara-negara lain. Untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian pangan, Indonesia dapat belajar dari India dan China yang telah berhasil menggenjot produksi beras di dalam negeri.

Baca Juga: Rata-Rata Harga Beras di Penggilingan Cenderung Meningkat

Sumber:

https://www.ers.usda.gov/topics/crops/rice

https://openknowledge.fao.org/items/737df787-b4b1-4f5d-a0e3-c8756817ca30

https://satudata.pertanian.go.id/details/publikasi/768

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook