Menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang, debat antara para capres-cawapres menjadi salah satu hal yang sangat dinantikan masyarakat.
Melansir Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam survei nasional periode 3-5 Desember 2023, 75,5% merasa debat capres-cawapres 2024 penting untuk dilaksanakan. Sebesar 28,2% di antaranya memilih sangat penting, sementara 47,3% lainnya memilih penting.
Pada pemilu kali ini, debat Pilpres 2024 akan dilaksanakan dengan format yang berbeda dengan debat pada 2019. Apabila pada Pilpres 2019 terdapat satu kali debat khusus cawapres dari total lima kali debat, debat Pilpres 2024 mengharuskan capres mendampingi cawapres pada setiap sesi debat.
Melansir Kompas, perubahan format debat Pilpres 2024 dilakukan untuk melihat kerja sama dari tiap pasangan calon capres-cawapres 2024.
"Sehingga kemudian supaya publik makin yakinlah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Hasyim Asyari, kepada wartawan Kompas Kamis (30/11/2023).
Berdasarkan survei nasional LSI, masih terdapat sebesar 61,2% masyarakat yang tidak mengetahui bahwa KPU akan mengadakan debat capres-cawapres dalam rangka Pilpres 2024. Sebesar 38,8% lainnya menjawab tahu akan pelaksanaan debat tersebut.
Pada masyarakat yang mengetahui penyelenggaraan debat capres-cawapres 2024, sebesar 38,4% di antaranya mengaku sangat tertarik untuk menonton.
Mayoritas masyarakat tertarik untuk menonton debat capres-cawapres 2024 agar lebih mengenal visi dan misi serta program yang ditawarkan paslon. Selain itu, masyarakat tertarik untuk menonton supaya lebih mengenal dekat paslon dan dapat melihat kualitas paslon.
Jadwal debat Pilpres 2024 antara lain akan dilaksanakan pada:
- Debat pertama: Selasa, 12 Desember 2023
- Debat kedua: Jumat, 22 Desember 2023
- Debat ketiga: Minggu, 7 Januari 2024
- Debat keempat: Minggu, 21 Januari 2024
- Debat kelima: Minggu, 4 Februari 2024