Pemberitaan tentang situasi politik Korea Selatan pekan lalu masih menjadi berita hangat hingga saat ini. Pada tanggal 3 Desember 2024 pukul 22:27, Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan status darurat militer yang disiarkan secara langsung.
Namun, status tersebut tidak berlangsung lama. Pada tanggal 4 Desember 2024 pagi hari, status tersebut dicabut setelah 190 dari 300 anggota parlemen Korea Selatan berhasil masuk ruang sidang dan melakukan pemungutan suara, dan 150 dari jumlah anggota parlemen yang masuk sepakat untuk menolak keputusan tersebut.
Sampai hari ini, politik Korea terus ramai menjadi bahan pemberitaan, termasuk di Indonesia. Meski dengan arah fokus yang berbeda, berita pemakzulan Presiden Korea terus menjadi bahan pembicaraan para pecinta drama Korea.
Membicarakan drama Korea, When the Phone Rings menjadi salah satu acara non-English terpopuler di Netflix dengan alur ceritanya yang menarik. Drama ini juga membahas isu politik dengan juru bicara Presiden sebagai tokoh utamanya. Menurut Netflix, When the Phone Rings berhasil meraih 6,6 juta views dan 29,7 juta jam penayangan di minggu pertama Desember ini.
The Empress Musim 2 menduduki peringkat pertama dengan mendapatkan 6,7 juta tayangan. Sementara itu, di posisi ketiga ada The Empress Musim 1 dengan 3 juta tayangan.
Berbarengan dengan info terbaru terkait isu politik Korea saat ini, riuh penantian drama When the Phone Rings semakin menjadi. Setelah ditunda penayangan pada pekan lalu, drama yang dibintangi aktor Yoo Yeon-seok dan Chae Soo-bin ini terancam akan kembali ditunda akibat gagalnya pemakzulan Presiden Korea pada pekan sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2024, Penonton Netflix di Indonesia Lebih Suka Nonton Horor dan Komedi