Dalam beberapa dekade terakhir, pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi terbesar dan paling berkembang di seluruh dunia. Di Indonesia, pemerintah juga telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2022.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pariwisata domestik Indonesia mengalami pemulihan pasca pandemi Covid-19. BPS mencatat, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) dalam negeri selama 2022 mencapai 734,86 juta perjalanan.
Selain itu terdapat beberapa moda transportasi yang paling sering digunakan oleh wisatawan nusantara (wisnus) ketika melakukan perjalanan. Dalam survei Digital Wisatawan Nusantara yang dilakukan oleh BPS, pada tahun 2022, angkutan darat masih menjadi moda favorit yang digunakan oleh wisatawan.
Dalam hal ini wisatawan yang memilih menggunkana angkutan darat sebanyak 84,96% dari total perjalanan wisata nusantara. Hal ini sejalan dengan kondisi bahwa mayoritas perjalanan wisnus baik asal maupun tujuan perjalanan terdapat di Pulau Jawa.
Angkutan darat yang banyak digunakan oleh wisnus yaitu didominasi oleh kendaraan pribadi yang sebanyak 50,33%. Lalu disusul oleh bus dan kereta api yang masing-masing sebanyak 17,79% dan 12,90%.