Ajang pertandingan olahraga antar mahasiswa di Asia Tenggara, ASEAN University Games 2024, kini sudah memasuki setengah jalan. Kali ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah, tepatnya di Surabaya dan Malang.
Sebanyak 392 mahasiswa Indonesia ikut berkompetisi dalam 21 cabang olahraga yang dimainkan, melawan perwakilan dari 10 negara Asia Tenggara lainnya.
Sejak awal, Indonesia sudah memimpin perolehan medali. Hingga 2 Juli 2024, sudah 71 emas dikumpulkan oleh mahasiswa Indonesia. 18 di antaranya didapatkan dari cabang olahraga wushu. Selain itu, Indonesia juga mengoleksi 56 perak dan 37 perunggu.
Di posisi kedua, Thailand memiliki koleksi 24 emas, 20 perak, dan 11 perunggu. Tim bola voli dan badminton Thailand berhasil mengawinkan emas untuk kategori putra dan putri.
Menyusul di posisi ketiga, mahasiswa Malaysia berhasil mengumpulkan 14 emas, 17 perak, dan 28 perunggu. Medali terbanyak yang dikoleksi Malaysia datang dari cabang olahraga renang.
Singapura menempati posisi keempat dengan perolehan 7 emas, 18 perak, dan 20 perunggu. Singapura juga banyak mengoleksi medali dari cabang olahraga wushu.
Dominasi di cabang olahraga catur menempatkan Vietnam di posisi kelima. Sebanyak 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu sudah dikantongi Vietnam.
Sementara itu, Laos mengoleksi 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Lebih lanjut, mahasiswa Filipina mengantongi 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu, menempatkan Filipina di peringkat ketujuh.
Selanjutnya, Kamboja di peringkat delapan baru mengoleksi 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Brunei Darussalam di posisi kesembilan baru mendapatkan 1 emas saja dari cabang olahraga wushu nomor Taijiquan putri.
Myanmar dan Timor Leste berada di dua peringkat terakhir. Myanmar dengan 7 perunggu dan Timor Leste dengan 2 perunggu dari cabang olahraga bridge berpasangan.
ASEAN University Games 2024 masih berlangsung hingga 6 Juli 2024 dan dapat disaksikan di kanal YouTube resmi AUG 2024 Indonesia.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris, Negara Mana yang Paling Jaya di Ajang Ini?
