Ramadan 2024 sudah di depan mata. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan suci ini seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Meski ibadah puasa bukanlah hal yang baru, tetapi menahan haus dan lapar serta hawa nafsu selama puasa tetap membutuhkan kekuatan dan kesabaran.
Tidak hanya itu, selama berpuasa, aktivitas juga harus berjalan seperti biasanya sehingga puasa tidak menjadi halangan untuk mengurangi produktivitas.
Agar bisa menjalankan puasa dengan kuat dan baik, maka tubuh pun harus diisi dengan asupan yang baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Berdasarkan hasil survei Jakpat terhadap 1.668 responden yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa, sebanyak 90% masyarakat Indonesia memilih menyiapkan sendiri makanan untuk sahur mereka dan take away menjadi pilihan kedua dengan persentase sebesar 22%.
Hanya 14% responden yang menyiapkan sahur dengan membeli makanan secara online dan 13% yang memilih makan di luar. Adapun, menyiapkan sahur dengan memesan katering hanya dipilih sebanyak 3% responden.
Sama seperti sahur, berdasarkan survei yang dilakukan pada 7-12 Februari 2024 ini, mayoritas responden juga memilih untuk berbuka puasa dengan menyiapkan makanan sendiri di rumah, yakni dengan persentase 87%.
Meski acara buka bersama adalah kegiatan “rutin” yang selalu ada setiap Ramadan, nyatanya hanya 14% masyarakat Indonesia yang memilih untuk buka puasa di luar rumah.
Dibandingkan makan di luar, take away dan online delivery justru lebih dipilih para responden, yakni sebanyak 48% untuk take away dan 24% untuk online delivery. Sementara itu, sama seperti sahur, hanya 3% responden yang berbuka puasa dengan memesan katering.