Bagaimana Penilaian Kondisi Pemberantasan Korupsi Indonesia 2025?

37,4% responden menilai keadaan pemberantasan korupsi di negara baik/sangat baik, sementara 22,6% menilai sedang, dan 35,4% menilai buruk.

Penilaian Kondisi Pemberantasan Korupsi Indonesia

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Kasus demi kasus mega-korupsi di Indonesia terus terungkap setiap tahunnya. Tak hanya dari kalangan pemerintah, korupsi pun sering kali melibatkan pebisnis hingga penegak hukum. Meskipun Indonesia memiliki dasar hukum yang jelas dalam menangani korupsi, penegakan hukum dan upaya pemberantasan korupsi masih menjadi tantangan. Lalu, bagaimana publik menilai efektivitas pemberantasan korupsi di Indonesia?

Indikator melakukan survei Kondisi Pemberantasan Korupsi pada Mei 2025 yang melibatkan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun keatas. Sampel dipilih melalui metode Double Sampling (DS) melibatkan 1.286 responden. Margin of error survei diperkirakan ± 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Selain itu, dilakukan pula wawancara dengan responden yang dilakukan lewat telepon.

Berdasarkan hasil survei, penilaian responden terhadap kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini cenderung imbang. Sebagian menilai kondisi pemberantasan korupsi sangat baik, sementara sebagian lainnya menilai sebaliknya.

Sebanyak 7,5% responden menilai bahwa kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia sudah sangat baik, dan 29,9% lainnya menilai sudah baik. Berkaca dari banyaknya kasus korupsi yang berhasil diungkap ke publik dan banyaknya koruptor yang akhirnya mendapatkan hukuman, wajar jika sebagian masyarakat merasa sudah ada niat dan urgensi dari lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi.

Di sisi lain, 22,6% responden cenderung netral, menganggap bahwa kondisi pemberantasan korupsi tidak baik atau buruk. Hal ini didorong oleh banyaknya dugaan kasus korupsi yang belum terungkap, bahkan sengaja disembunyikan dari publik.

Sementara itu, 23,7% responden menilai kondisi pemberantasan korupsi buruk dan 11,8% lainnya menilai sangat buruk. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap kemampuan lembaga pemerintahan dalam memberantas korupsi hingga ke akar persoalan turut membentuk persepsi negatif bahwa kondisi pemberantasan korupsi masih jauh dari harapan.

Pemberantasan korupsi tetap menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Indonesia. Ketika lembaga-lembaga pemerintahan mampu memberantas korupsi secara sistemik, kepercayaan serta persepsi masyarakat terhadap upaya tersebut pun akan turut membaik.

Baca Juga: Peran Pemerintah Berantas Korupsi Masih di Bawah Ekspektasi

Sumber:

indikator.co.id/wp-content/uploads/2025/05/RILIS-INDIKATOR-27-MEI-2025-1.pdf#page=13.00

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook