Reshuffle kabinet selalu menjadi momen politik yang menyita perhatian publik. Setiap kali presiden mengumumkan susunan baru menteri, ekspektasi masyarakat langsung menguat: apakah wajah baru di kursi kabinet mampu membawa perubahan nyata atau justru hanya simbol pergantian?
Sepanjang 2025, sudah tiga kali terjadi pergantian menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Wajah-wajah baru yang kini mengisi posisi menteri memantik harapan sekaligus tanda tanya akan kinerjanya selama menjabat.
Beberapa nama baru yang menjabat adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang diisi oleh Djamari Chaniago, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Mukhtarudin, hingga Irfan Yusuf yang mengisi kementerian baru, yakni Menteri Haji dan Umrah.
Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 36% responden mengaku puas dengan langkah Prabowo dalam melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Meski begitu, 28,5% mengaku tidak puas, sedangkan sisanya memilih untuk tidak menjawab.
Tingkat ketidakpuasan ini sejatinya mencerminkan harapan masyarakat akan pemerintahan yang lebih responsif dan mengayomi, mampu menyelesaikan masalah-masalah lama, mulai dari isu ekonomi, sosial, hingga pelayanan publik.
Lebih lanjut, 49,8% responden menilai bahwa pergantian menteri ini didorong oleh pertimbangan terhadap kinerja para menteri. Mereka yang kurang menghasilkan performa baik diganti dengan nama-nama lain dengan harapan dapat membawa perubahan.
Di sisi lain, 39,6% responden merasa reshuffle kabinet ini erat kaitannya dengan pertimbangan politik.
Terlepas dari masih banyaknya responden yang tidak puas dengan menteri baru, setidaknya 64,9% responden merasa yakin bahwa pergantian ini akan mendorong kinerja pemerintah menjadi lebih baik ke depannya.
Adapun Litbang Kompas melibatkan 528 responden dari 72 kota di 38 provinsi pada 8-12 September 2025. Data diperoleh melalui panggilan telepon, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error di angka 4,22%.
Baca Juga: Analisis Emosi Warga Indonesia terhadap Reshuffle Kabinet Merah Putih
Sumber:
https://www.kompas.id/artikel/apa-harapan-publik-terhadap-reshuffle-kabinet-prabowo?open_from=Riset_Litbang_Page
