10 Menteri dengan Kinerja Terburuk 2024-2025
Sosial • 27 Oktober 2025Bahlil Lahadalia dinilai sebagai menteri dengan kinerja terburuk selama setahun terakhir dengan skor -151 poin
Bahlil Lahadalia dinilai sebagai menteri dengan kinerja terburuk selama setahun terakhir dengan skor -151 poin
Sebanyak 63% responden menilai komunikasi kebijakan pemerintah sangat buruk, hanya 4% responden yang menilai baik
AHY menjadi menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih dengan skor mencapai 50 poin
Sebanyak 36% responden merasa puas akan menteri-menteri baru yang mengisi Kabinet Merah Putih
Terdapat beragam emosi yang muncul sebagai reaksi terhadap isu reshuffle kabinet ini. Emosi terbanyak muncul adalah terkejut, antisipasi, dan yakin
Melihat kembali rekam jejak Sri Mulyani sebagai menteri keuangan di era Presiden SBY, Jokowi, hingga Prabowo
Ini dia sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri yang namanya paling familiar di telinga masyarakat menurut survei IPO
Sebanyak 51,7% responden tercatat setuju bahwa kementerian di pemerintahan Prabowo saat ini terlalu banyak
Kabinet Gotong Royong era Megawati paling sedikit dengan 33 kementerian, sementara Kabinet Merah Putih era Prabowo terbanyak mencapai 48 kementerian
Daftar menteri dengan popularitas tinggi menurut survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI)
Hanif Faisol Nurofiq hanya dikenal 5% responden, disusul Dudy Purwagandhi dan Rini Widyantini dengan tingkat kedikenalan 6%
Peringkat ini menggambarkan menteri bidang ekonomi yang berhasil membuat terobosan dan memberikan hasil nyata dalam waktu singkat
Saran reshuffle muncul karena kurangnya kolaborasi antar kementerian, masalah pengelolaan anggaran, dan minimnya kontribusi beberapa menteri
Jumlah menteri perempuan di setiap kabinet selalu bervariasi, yang terbanyak ada di Kabinet Kerja
Kabinet Prabowo Subianto-Gibran catatkan rekor baru dengan 48 kementerian, disebut kabinet tergemuk sejak era Orde Baru
Jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi yang terbanyak di antara kabinet era reformasi lainnya yakni mencapai 48 kementerian
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook