5 Menteri Bidang Ekonomi Terbaik di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Peringkat ini menggambarkan menteri bidang ekonomi yang berhasil membuat terobosan dan memberikan hasil nyata dalam waktu singkat.

5 Menteri Bidang Ekonomi Terbaik Menurut Jurnalis

Sumber: Center of Economic and Law Studies (Celios)
GoodStats

Genap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Lembaga penelitian independen, Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis survei berjudul Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran pada Selasa, (21/1/2025). Tidak hanya menilai kinerja sang presiden dan wakil presiden, laporan ini juga menyoroti kinerja para menteri Kabinet Merah Putih.

Salah satu sorotan utama dalam laporan ini adalah penilaian terhadap menteri bidang ekonomi yang dianggap paling berhasil selama periode 100 hari pertama pemerintahan. Survei ini melibatkan 95 jurnalis dari 44 lembaga pers di Indonesia, dengan 27 di antaranya adalah jurnalis yang memiliki keahlian khusus di bidang ekonomi.

Dalam survei tersebut, para jurnalis ditanya tentang siapa menteri bidang ekonomi yang dinilai paling berhasil di Kabinet Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama pemerintahan. Hasilnya menunjukkan lima menteri yang menonjol dalam kinerja mereka menurut penilaian para jurnalis.

Posisi pertama ditempati oleh Prof. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan) yang meraih 18 suara. Prof. Yassierli mendapat apresiasi lebih dari sepertiga jurnalis ekonomi yang terlibat dalam survei. Posisi kedua diisi oleh Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) yang memperoleh 16 suara.

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) menempati posisi ketiga dengan 13 suara. Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan) masing-masing memperoleh 11 suara, menduduki posisi keempat.

Peringkat ini memberikan gambaran kepada publik tentang siapa saja menteri bidang ekonomi yang berhasil membuat terobosan dalam waktu singkat, serta memberikan hasil nyata melalui kerja mereka.

Adapun para jurnalis dilibatkan dalam survei karena dianggap memiliki objektivitas dan kemampuan dalam memberikan penilaian tajam. Mereka rutin memantau kebijakan pemerintah dan dampaknya di lapangan, yang menjadikan hasil survei ini sebagai cerminan dari pandangan independen dan berbasis fakta.

Baca Juga: Kabinet Prabowo-Gibran: 48 Kementerian, Terbanyak Sejak Era Orde Baru

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook