Bali dan Jakarta Jadi Destinasi Favorit Turis Singapura di Indonesia 2025

Bali (85%) menjadi destinasi wisata yang paling diminati turis Singapura ketika berkunjung ke Indonesia, sedikit lebih tinggi dari Jakarta (73%).

7 Destinasi Favorit Wisatawan Singapura di Indonesia

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Berdasarkan survei Populix, sebanyak 85% responden asal Singapura memilih Bali sebagai destinasi utama untuk berwisata di Indonesia, disusul oleh Jakarta sebesar 73%. Di mata turis mancanegara, dua wilayah ini kerap dikaitkan sebagai representasi ikon pariwisata Indonesia.

Adapun Bali sendiri populer dikarenakan reputasinya sebagai destinasi kelas dunia, sedangkan Jakarta sebagai pusat bisnis sekaligus gerbang utama masuk ke Indonesia.

Meski begitu, juga terdapat beberapa daerah lainnya yang dijadikan sebagai tujuan utama bagi wisatawan Singapura. Bertetangga dengan Bali, Lombok berada di peringkat ketiga dengan proporsi 38%, diikuti oleh Yogyakarta dengan angka 37%.

Medan menjadi satu-satunya daerah asal Pulau Sumatra yang masuk dalam daftar tujuan favorit turis Singapura, dengan persentase 30%. Posisi ini menandakan bahwa potensi wisata budaya dan alam di luar destinasi utama mulai mendapatkan perhatian.

Sementara itu, dua tujuan wisata dari wilayah timur Indonesia, Labuan Bajo dan Raja Ampat berada di posisi terbawah dengan angka masing-masing 15% dan 13%. Hal ini menunjukkan destinasi unggulan baru Indonesia masih belum sepenuhnya dikenal oleh wisatawan Singapura.

Tampaknya branding pariwisata Indonesia masih terpusat pada beberapa lokasi besar, khususnya Bali dan Jakarta. Padahal, beragam destinasi lain menyimpan potensi kuat untuk dikembangkan menjadi alternatif wisata unggulan yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI bertekad menyelaraskan kebijakan nasional dengan potensi dan kebutuhan pada daerah wisata di Indonesia guna memperkuat pembangunan kepariwisataan nasional.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini Mohammad Paham mengungkapkan salah satu langkah mewujudkan pembangunan tersebut adalah dengan memperkuat integrasi antara Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) dan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA)

“Keberhasilan pelaksanaan RIPPARNAS tidak dapat dilepaskan dari peran aktif dan sinergi pemerintah daerah. Sinkronisasi dengan RIPPARDA menjadi kunci agar arah pembangunan pariwisata berjalan efektif di lapangan,” ujarnya dalam penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Sinkronisasi Kebijakan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional dan Daerah di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat membentuk arah pembangunan pariwisata ke depan menjadi lebih positif, dengan terus memperluas persebaran kunjungan wisatawan luar negeri dan meningkatkan aksesibilitas serta daya tarik wilayah.

“Tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi lingkungan, masyarakat, dan keberlanjutan kota,” tuturnya.

Pengumpulan data dalam survei Populix ini dilakukan secara online dengan melibatkan 500 responden asal Singapura pada 21-26 Agustus 2025, dengan sebagian besar berada dalam rentang umur 26-45 tahun.

Baca Juga: Kenapa Turis Singapura Suka Berkunjung ke Indonesia?

Sumber:

https://info.populix.co/data-hub/reports/singaporean-outbound-tourism-and-opportunities-for-indonesia

https://kemenpar.go.id/berita/siaran-pers-kemenpar-perkuat-sinergi-selaraskan-kebijakan-pembangunan-pariwisata-nasional

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook