Sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan perkembangan, terutama pasca pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19. Pada September 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 1,07 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Secara keseluruhan, akumulasi kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari 2023 hingga September 2023 menunjukkan peningkatan sebesar 143,41% dari periode yang sama pada tahun 2022.
Pada 2022, Provinsi Bali menjadi provinsi yang paling banyak menyerap kunjungan wisatawan mancanegara. Lebih dari 4 juta pengunjung asing tercatat mengunjungi objek-objek wisata di Bali. Angka ini setara dengan sekitar 75,86% pengunjung asing di Indonesia.
Provinsi lain yang mulai menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara adalah Jawa Tengah. Terdapat 482.204 atau 9,13% pengunjung asing yang mengunjungi provinsi ini. BPS mencatat Jawa Tengah sebagai provinsi dengan objek wisata komersial jenis alam dan budaya terbanyak di Indonesia.
Tak kalah dengan Jawa Tengah, tercatat sebesar 5,16% atau 272.577 pengunjung asing mengunjungi Provinsi Jawa Timur untuk berwisata. Jawa Timur merupakan provinsi dengan objek wisata komersial buatan terbanyak, yakni berjumlah 192 usaha.
Sementara itu, Yogyakarta tercatat dikunjungi sebanyak 159.816 pengunjung asing dan disusul Jakarta dengan 72.281 pengunjung. Provinsi Nusa Tenggara Timur juga tampak mulai menarik perhatian wisatawan mancanegara. Terdapat 54.025 pengunjung asing yang mengunjungi provinsi ini pada 2022.
sebesar 41,84% dari usaha objek daya tarik wisata komersial di Indonesia merupakan objek wisata artifisial atau buatan. Terdapat hingga 1.226 objek wisata komersial buatan, seperti taman hiburan atau rekreasi. Sementara itu, objek wisata alam terdapat sebanyak 742 usaha dan water tourism (wisata tirta) sebanyak 411. Objek wisata alam tercatat sebagai jenis objek wisata yang paling disukai wisatawan asing.