Kebutuhan akan koneksi internet semakin meningkat setiap harinya seiring dengan berlimpahnya perangkat yang bisa dipakai untuk menjelajah di dunia maya dan mengakses situs jejaring sosial. Apalagi banyak kegiatan masyarakat yang kini harus mengandalkan internet agar tetap bisa melanjutkan aktivitasnya. Sehingga internet menjadi salah satu kebutuhan penting dalam hidup masyarakat Indonesia.
Agar tetap bisa menggunakan internet, tentu setiap orang haruslah berlangganan jaringan dengan mengeluarkan biayanya. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mayoritas responden sebanyak 25,66% berlangganan jaringan tetap pita lebar (fixed broadband). Hingga tentu, setiap orang mengeluarkan biaya yang berbeda-beda untuk berlangganan jaringan ini.
Mayoritas responden sebanyak 66,27% responden berlangganan fixed broadband dengan kisaran harga Rp100.001 hingga Rp300.000 per bulan. Lalu disusul sebanyak 26,18% responden mengeluarkan biasa sebesar Rp300.001 hingga Rp500.00 per bulan untuk berlangganan.
Berdasarkan operatornya, IndiHome menjadi penyedia layanan fixed broadband yang paling banyak digunakan di Indonesia pada tahun 2023. Tercatat pengguna IndiHome mencapai 54,21%. Lalu diikuti First Media diurutan kedua dengan pengguna sebanyak 3,19%.
Dalam survei ini, APJII melakukan survei terhadap 8.510 responden di Indonesia pada 10-27 Januari 2023. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.