Makanan dan minuman siap saji semakin digemari di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Barat. Kemudahan dalam pengolahan dan variasinya yang tinggi membuat popularitasnya semakin meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran warga Jawa Barat untuk makanan dan minuman jadi mencapai 17,02% dari total pengeluaran di 2023. Proporsinya bahkan naik dari tahun 2022 yang sebesar 16,81%.
Sementara itu, tembakau dan sirih berada di urutan kedua pengeluaran makanan terbesar di Jawa Barat dengan proporsi mencapai 6,79%, diikuti oleh padi-padian dengan 4,92%, sayur-sayuran dengan 3,24%, dan makanan laut seperti ikan, udang, cumi, serta kerang dengan 3,01%.
Diluar makanan, pengeluaran terbesar warga Jawa Barat tercatat pada sektor perumahan dan fasilitas rumah tangga, proporsinya mencapai 26,56%, sedikit turun dibanding tahun 2022 yang sebesar 26,64%.
Barang dan jasa berada di urutan kedua dengan 13,28%, disusul pajak dan asuransi dengan proporsi pengeluaran sebesar 3,84%.
Baca Juga: Makanan Jadi Pengeluaran Utama Bagi Gen Z, Simak Alasannya