Film Indonesia kian memperkokoh posisinya sebagai tuan rumah di tanah air. Dalam perkembangan terkini (28/9/2024), jumlah penonton film Indonesia tercatat telah mengungguli jumlah penonton film asing yang tayang di Indonesia.
Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra, menyampaikan hal ini dalam unggahannya di akun Instagram @mahendrabudaya.
Disampaikan bahwa film Indonesia berhasil mengungguli film impor dengan capaian 35 juta penonton. “Pertama kali dalam sejarah, film Indonesia tembus 60 juta penonton,” ungkap Ahmad Mahendra mengawali tulisannya.
“Total penonton film Indonesia hingga September 2024 mencatatkan rekor tertinggi sejak tahun 1926, yaitu sebanyak 60.158.548, mengungguli jumlah penonton film impor di bioskop Indonesia,” lanjutnya lebih jauh.
Dalam daftar 125 film Indonesia terlaris sepanjang masa, entri jumlah penonton yang menghiasi film-film top Box Office terus bertambah. Film produksi MD Pictures “KKN di Desa Penari” (2022) yang disutradarai Awi Suryadi, masih berada di urutan teratas dengan capaian 10.061.033 penonton.
Sementara itu, film produksi Starvision Plus “Yowis Ben 2” (2019) dengan sutradara Fajar Nugros dan Bayu Skak, menempati daftar terbawah urutan ke-125 dengan total raihan 1.031.856 penonton.
Dalam daftar panjang tersebut, hingga Oktober 2024, Cinepoint mencatat terdapat 14 judul film Indonesia berbagai genre yang dirilis pada 2024. Capaian penonton terbanyak dicatatkan film “Agak Laen” dengan angka pamungkas 9.125.188. Sementara film baru “Home Sweet Loan” yang masih tayang di bioskop, meraih 1.433.612 penonton.
Menarik disimak, bukan hanya film “Home Sweet Loan” yang berpotensi meraup penonton lebih sebanyak. Sebab, masih terdapat film Indonesia lain yang masih dalam status tayang di bioskop, seperti “Lembayung” dan “Sumala”, yang angka penontonnya masih terus bertambah.
Selain itu, dalam bulan tersisa di tahun 2024, masih terbuka peluang bagi film baru yang akan tayang untuk menerobos daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.