Pada 2023, target 55 juta penonton bioskop Indonesia sudah tercapai. Industri perfilman Indonesia memang bangkit lebih cepat pasca pandemi dibandingkan negara-negara besar seperti Korea Selatan atau Jepang. Sempat jatuh ke angka 4,5 juta penonton pada 2021, peningkatan terus terlihat hingga sekarang.
Sebuah situs agregator film Indonesia bernama Cinepoint mengumpulkan jumlah penonton film bioskop setiap tahunnya. Hingga paruh pertama 2024 ini, terdapat banyak karya sutradara Indonesia dalam jajaran 10 film terlaris di tanah air.
Agak Laen yang kaya akan lokalitasnya ini bertengger di posisi pertama. Ditayangkan pertama kali pada 1 Februari, film karangan Muhadkly Acho ini sudah memperoleh sebanyak 9,1 juta penonton. Antusiasme penonton pada film ini membuatnya ditayangkan lebih lama di bioskop, yaitu 98 hari, dibandingkan rata-rata penayangan 7 hari.
Peringkat kedua sampai lima juga masih dipegang oleh sutradara Indonesia, tiga di antaranya adalah film horor yang tampaknya menjadi kesukaan banyak masyarakat. Vina: Sebelum 7 Hari berada di posisi kedua film terlaris di Indonesia. Film yang sempat mengundang kontroversi jagat maya ini disaksikan oleh 5,8 juta penonton dalam 41 hari penayangan di bioskop.
Tema film favorit masyarakat Indonesia lainnya direpresentasikan oleh film Ipar Adalah Maut di posisi ketiga yang mengangkat drama perselingkuhan. Tayang lebih dari 2 minggu, film garapan Hanung Bramantyo ini disaksikan 4,7 juta penonton.
Kembali ke film horor, Badaruwuhi di Desa Penari berhasil menempati posisi keempat film terlaris di Indonesia. Prekuel dari KKN di Desa Penari (2022) ini telah membawa 4 juta penonton untuk menelusuri kisah Badarawuhi lebih dalam lagi.
Peringkat kelima dipegang oleh Siksa Kubur. Joko Anwar meneruskan kiprahnya di industri perfilman horor Indonesia setelah sukses dengan Pengabdi Setan 2: Communion (2022) yang memegang rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film yang dirilis pada 11 April 2024 ini telah ditonton sebanyak 4 juta kali dalam 71 ribu kali penayangan bioskop.
Posisi keenam hingga sembilan diisi oleh berbagai film mancanegara. Mulai dari How to Make a Million Before Grandma Dies dari Thailand di posisi keenam, Exhuma dari Korea Selatan di posisi kesembilan, hingga dua film aksi dari Hollywood.
How to Make a Million Before Grandma Dies berhasil menguras air mata penontonnya, membuat film ini ramai dibicarakan warganet. Tayang di 26 ribu layar, film ini membawa 3,5 juta penontonnya ke dalam kisah sebuah keluarga.
Godzilla x Kong: The New Empire dan Deadpool & Wolverine bersisian di posisi ketujuh dan delapan. Keduanya hanya berselisih 100 ribu penonton. Tepatnya, terdapat 3,2 juta penonton Godzilla x Kong: The New Empire di bioskop Indonesia dan 3,1 juta penonton Deadpool & Wolverine yang masih tayang di bioskop hingga tulisan ini dibuat.
Peringkat 10 kembali dipegang oleh film horor bercampur komedi karya sutradara Indonesia. Film Sekawan Limo mampu menembus 2,5 juta penonton dalam 53 ribu kali penayangan.
Baca Juga: 7 Film dengan Pendapatan Terbesar Juni 2024