Daftar Foto Termahal di Dunia 2024

Rhein 1999 karya Andreas Gursky berada di posisi pertama sebagai foto termahal sepanjang sejarah yang dijual dengan harga US$4,3 juta.

7 Foto Termahal di Dunia per 2024

Sumber: Finances Online
GoodStats

Fotografi telah berkembang menjadi salah satu bentuk seni rupa yang tak hanya untuk mengabadikan momen, tetapi juga mengekspresikan ide, emosi, serta kritik sosial. Beberapa karya fotografi ditaksir memiliki nilai fantastis dalam lelang karena mengandung makna mendalam, inovasi teknik, dan dampak budaya yang signifikan.

Menurut Finances Online, Rhein II 1999 karya Andreas Gursky menjadi foto termahal dengan harga US$4,3 juta. Foto ini menampilkan panorama minimalis Sungai Rhein yang diedit secara digital untuk menciptakan visual yang bersih dan harmonis. Foto ini jadi simbol inovasi seni kontemporer.

Posisi kedua ditempati oleh Untitled #96 1981 karya Cindy Sherman dengan harga US$3,9 juta. Sherman menghadirkan foto yang penuh simbolisme, menggambarkan seorang gadis terbaring di lantai dengan ekspresi yang ambigu. Foto ini mencerminkan identitas perempuan dalam budaya pop, menjadikannya relevan secara sosial dan akademis.

For Her Majesty 1973 karya Gilbert dan George mengisi urutan ketiga dengan harga US$3,7 juta. Foto ini adalah kritik sosial terhadap institusi politik dan agama, dengan gaya unik Gilbert dan George yang provokatif. Karya ini mencerminkan perspektif mendalam keduanya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, menjadikannya sangat dicari oleh kolektor seni.

Tempat keempat diisi oleh Dead Troops Talk 1992 karya Jeff Wall dengan harga US$3,7 juta. Foto ini menggambarkan adegan surealis tentara yang terbunuh yang sedang berbicara satu sama lain. Foto ini menggabungkan realisme teatrikal dengan komentar mendalam tentang perang, menjadikannya salah satu karya paling berpengaruh dalam seni fotografi kontemporer.

Peringkat kelima dipegang oleh Untitled (Cowboy) 1989 karya Richard Prince dengan harga US$3,4 juta. Foto ini mengambil tema iklan Marlboro, merefleksikan budaya komersial sekaligus nostalgia Amerika. Karya Richard Prince memberikan interpretasi kritis tentang identitas nasional dan menjadi salah satu ikon seni pasca modernisme.

Harga fantastis dari deretan foto di atas tidak hanya terletak pada estetika visualnya, tetapi juga pada makna dan konteks di balik penciptaannya. Setiap foto dinilai memadukan inovasi teknis, kritik sosial, dan simbolisme, menciptakan daya tarik yang melampaui gambar.

Harga fantastis yang dicapai di balai lelang adalah bukti pengakuan dunia terhadap fotografi sebagai bentuk seni yang mampu merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan dan dinamika budaya secara mendalam.

Baca Juga: 10 Seniman Kontemporer dengan Rekor Penjualan Lelang Tertinggi

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook