Bulan Ramadan kerap kali membawa tantangan tersendiri bagi umat Muslim di negara-negara paling utara di dunia, seperti Islandia atau Greenland, karena durasi puasa mereka lebih panjang dibandingkan daerah lain. Rerata durasi berpuasa mereka menyentuh hingga 16 jam atau lebih pada hari-hari terpanjang.
Mengutip Al Jazeera, jumlah jam puasa tahun ini tampaknya akan sedikit lebih pendek bagi umat Islam yang tinggal di belahan bumi utara, dan akan terus berkurang hingga tahun 2031, di mana Ramadan akan jatuh pada titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun.
Setelah itu, jam puasa akan bertambah di belahan bumi utara hingga titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun. Sedangkan, bagi umat Muslim yang berpuasa di selatan khatulistiwa, yang akan terjadi justru sebaliknya.
Berdasarkan data IslamicFinder, Nuuk (Greenland) mencatatkan durasi puasa terpanjang pada hari-hari terakhir Ramadan, mencapai 16 jam 31 menit, diikuti oleh Reykjavik (Islandia) dengan 16 jam 29 menit, serta Oslo (Norwegia) dengan 15 jam 40 menit.
Durasi puasa di kota-kota ini meningkat secara signifikan pada hari-hari terakhir dibandingkan hari pertama Ramadan tahun ini, yang rata-rata berlangsung sekitar 12,5 hingga 12,8 jam.
Fenomena ini terjadi karena Ramadan tahun ini jatuh mendekati musim panas di belahan bumi utara, menyebabkan waktu siang lebih panjang. Oslo (Norwegia), misalnya, mengalami peningkatan dari 12 jam 50 menit pada hari pertama menjadi 15 jam 40 menit di hari terakhir.
Di sisi lain, Amsterdam (Belanda) memiliki waktu berbuka paling malam pada hari terakhir, yaitu pukul 19:10, mencatatkan durasi puasa sepanjang 14 jam 50 menit. Sedangkan, Helsinki mencatat waktu sahur paling awal di hari terakhir pada pukul 03:20 dengan durasi puasa 15 jam 36 menit.
Dengan perubahan waktu siang dan malam yang ekstrem di beberapa wilayah, umat Muslim yang berpuasa di negara-negara ini menghadapi tantangan tersendiri dalam menjalankan ibadah Ramadan. Mereka harus menyesuaikan pola makan dan istirahat untuk menjaga stamina selama menjalani puasa yang lebih panjang.
Baca Juga: Jadwal Arus Mudik dan Liburan Teramai di Ramadan 2025