Gaji Karyawan Tambang Melonjak Jadi yang Tertinggi per Agustus 2024

Pada Agustus 2024, upah rata-rata karyawan pertambangan dan penggalian mencapai Rp5,23 juta per bulan.

Tren Rata-Rata Gaji Buruh/Karyawan di 5 Sektor Utama (2022–2024)

Sumber: Badan Pusat Statsitik (BPS)
GoodStats

Gaji merupakan salah satu pertimbangan utama bagi individu dalam memilih pekerjaan. Besaran gaji yang ditawarkan menjadi faktor krusial dalam menentukan apakah suatu pekerjaan layak dipilih atau tidak.

Publikasi Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta terbaru terkait gaji buruh/karyawan/pegawai berdasarkan lapangan pekerjaan utama.

Dalam konteks ini, karyawan didefinisikan sebagai individu yang bekerja pada pihak lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dan menerima gaji.

Berdasarkan data tren rata-rata gaji bulanan karyawan di beberapa sektor utama selama periode Agustus 2022 hingga Agustus 2024, tampak sektor yang paling mencolok adalah pertambangan dan penggalian, yang mencatat rata-rata upah tertinggi pada tahun 2024.

Sektor pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan signifikan selama periode tersebut. Meski sempat turun sedikit pada tahun 2023, dari Rp4,81 juta menjadi Rp4,80 juta, gaji di sektor ini melonjak tajam pada 2024 mencapai Rp5,23 juta.

Jika dibandingkan dengan sektor lain, seperti aktivitas keuangan dan asuransi yang memiliki rata-rata gaji Rp5,08 juta pada Agustus 2024, sektor pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang lebih pesat. Sektor keuangan, yang dikenal sebagai sektor dengan gaji tinggi, harus mengakui dominasi sektor pertambangan pada tahun ini.

Sektor informasi dan komunikasi, yang sering diasosiasikan dengan inovasi dan teknologi, juga menawarkan gaji yang relatif tinggi. Namun, sektor ini mengalami penurunan gaji pada Agustus 2024 menjadi Rp4,98 juta, menempati urutan ketiga setelah pertambangan serta aktivitas keuangan.

Sektor pengadaan listrik dan gas menunjukkan tren peningkatan upah yang signifikan pada tahun 2024 menjadi Rp4,83 juta. Walaupun masih berada di bawah sektor-sektor unggulan lainnya, sektor ini berhasil menunjukkan daya tariknya di tahun terakhir dan mengindikasikan perbaikan kondisi pasar energi serta kebutuhan tenaga kerja yang lebih berkualitas di sektor ini.

Sementara itu, sektor real estat mencatatkan tren pertumbuhan yang relatif lebih lambat, dengan upah senilai Rp4,30 juta pada tahun 2024. Stabilitas sektor real estat memberikan sinyal positif bagi pekerja yang mengutamakan keamanan pendapatan dibandingkan potensi kenaikan besar dalam waktu singkat. 

Kenaikan gaji yang signifikan di sektor pertambangan dan penggalian mencerminkan peningkatan permintaan terhadap sumber daya mineral dan perbaikan kondisi pasar. Peningkatan upah ini juga berpotensi meningkatkan daya beli pekerja di sektor tersebut.

Selain itu, tingginya upah menarik lebih banyak tenaga kerja berkualitas untuk bekerja di sektor pertambangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Fenomena ini juga menjadi daya tarik bagi migrasi tenaga kerja antardaerah, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah penghasil mineral.

Baca Juga: Ini Dia Lapangan Kerja dengan Upah Tertinggi Awal 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook