Jawa Timur Kuasai Produksi Garam Tambak Nasional

Tahun 2021, Jawa Timur kembali menjadi produsen garam tambak nasional terbesar dengan hasil produksi 358.878,05 ton, setara 41,1% total produksi garam nasional.

Berdasarkan data rilisan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui statistik.kkp.go.id, pada tahun 2021 terdapat 13 provinsi yang tercatat memproduksi garam dari hasil tambak. Empat di antaranya memproduksi lebih dari 80 ribu ton.

Total produksi garam tambak Indonesia sendiri pada tahun 2021 sebesar 873.137,37 ton. Nilai tersebut justru menurun jika dibanding tahun 2017-2020 yang menghasilkan lebih dari satu juta ton garam tambak.

Di antara provinsi-provinsi produsen garam tambak, Jawa Timur keluar sebagai produsen terbesar dengan penghasilan mencapai 358.878,05 ton, atau setara 41,1% dari total produksi garam nasional.

Meski hasil produksi justru turun pada 2021, penguasaan Jawa Timur akan garam tambak nasional ini konsisten sejak tahun 2017 dengan pencapaian selalu lebih dari 300.000 ton. Bahkan, pada tahun 2019 produksinya mencapai lebih dari 900.000 ton. Pencapaian ini dapat diraih meski jumlah petambak garam hanya sekitar 6-7 ribu petambak, dan bukan yang terbanyak dalam skala nasional.

Produsen garam tambak terbesar kedua diduduki oleh Jawa Tengah dengan kontribusi sebesar 292.001,18 ton atau setara 33,4%.

Di posisi ketiga dan keempat dalam produksi tambak garam nasional adalah Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat dengan produksi berturut-turut sebanyak 115.261,79 ton (13,2%) dan 83.527,03 ton (9,56%).

Sementara itu, terdapat sembilan provinsi lainnya (Aceh, Bali, Banaten, D. I. Yogyakarta, Gorontalo, NTT, Sulsel, Sulteng, dan Sultra) yang tercatat berkontribusi <1% terhadap total produksi garam tambak nasional.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook