Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih melakukan boikot terhadap beberapa produk, termasuk makanan cepat saji, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Produk-produk yang diboikot merupakan produk yang berhubungan atau menunjukkan dukungannya terhadap Israel.
Sudah banyak merek-merek yang diboikot di Indonesia dan secara signifikan mengalami penurunan keuntungan. Sebut saja, McDonald's, Burger King, Starbucks, Coca Cola Group, Nestle, hingga Pizza Hut. Untuk merek di luar makanan ada ESQA Cosmetics, ZARA, Bath and Body Works, dan masih banyak lagi.
Melansir survei Jakpat, masyarakat Indonesia mulai beralih ke beberapa merek fast food alternatif untuk menggantikan produk yang diboikot. Adapun Richeese Factory terpilih sebagai fast food alternatif pilihan masyarakat Indonesia, dengan perolehan sebesar 52%.
Di posisi kedua adalah Sabana Fried Chicken dengan perolehan 43%. Hokben berada di urutan ketiga dengan 40%, dilanjut Solaria dengan 36%, dan Yoshinoya dengan 20%.
Adapun survei tersebut berhasil mengumpulkan 285 responden melalui Jakpat Apps pada 19-20 Februari 2024.