Indonesia memiliki banyak tradisi untuk menyambut bulan Ramadan. Beberapa tradisi bahkan sudah dilakukan sejak sebelum Ramadan, seperti munggahan, pengajian nisfu syakban, tarhib Ramadan, hingga pawai obor. Selama Ramadan, ada pula tradisi berbuka puasa bersama (bukber) yang banyak dilakukan berbagai kalangan. Tradisi pasca Ramadan masih berlanjut untuk merayakan Idulfitri, seperti tradisi lebaran ketupat, ziarah makam keluarga, dan mudik.
Mengutip dari laman GNFI, tradisi berbuka puasa bersama telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2023. Pengusul ditetapkannya bukber oleh UNESCO adalah negara Azerbaijan, Iran, Turki, dan Uzbekistan. Masyarakat Indonesia juga banyak menyebut tradisi berbuka puasa bersama dengan istilah Bahasa Inggris (iftar gathering) atau Bahasa Arab (iftar jama’i).
Gen Z Lebih Pilih Bukber dengan Teman Dekat
Survei Jakpat menemukan 62% responden tertarik datang ke acara buka puasa bersama, baik perempuan maupun laki-laki sama-sama lebih memilih berbuka puasa dengan keluarga dan sahabat dekat. Laki-laki juga cenderung menghadiri acara berbuka puasa bersama teman-teman nonkeluarga, seperti teman komunitas, tetangga, atau rekan kerja.
Jika diamati lebih jauh dari lintas generasi, Gen Z berencana untuk berkumpul dengan teman-teman mereka, sementara Generasi Milenial dan Gen X memiliki acara buka puasa bersama teman dari beragam kelompok.
Adapun survei Jakpat ini melibatkan 1.974 responden Muslim dan non-Muslim pada 15-16 Januari 2025, dengan margin of error di bawah 5% secara daring.
Gen Z Utamakan Dana untuk Buka Bersama
Selaras dengan temuan TGM Research, Muslim di Indonesia paling banyak mengalokasikan anggaran selama Ramadan untuk membeli makanan dan minuman, dengan detail 42% responden laki-laki Gen Z (usia 18-24 tahun) dan 43% responden perempuan Gen Z dan Milenial (usia 25-29 tahun). Mereka juga berencana untuk banyak mengunjungi teman yang tinggal di daerah yang sama dan membeli makanan di luar untuk mengisi kegiatan Ramadan.
Baca Juga: Budget Gen Z Selama Ramadan Paling Banyak Dialokasikan Untuk Bukber