Belakangan ini tren olahraga atletik berupa lari maupun jalan santai semakin populer di Indonesia. Bahkan riset Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) menyebutkan hampir 3 dari 10 publik memilih olahraga ini sebagai gaya hidupnya.
Lonjakan minat ini ikut mendorong kebutuhan sepatu olahraga. Namun, sepertinya masyarakat belum menaruh perhatian lebih untuk mengutamakan orisinalitas barang yang dikenakan karena menurut survei Litbang Kompas, lebih dari setengah publik memilih untuk membeli sneakers palsu.
Alasan utama publik Indonesia membeli sneakers palsu adalah karena harganya yang murah, seperti yang dipilih oleh 40,5% responden. Hal ini memperlihatkan bahwa faktor ekonomi masih menjadi pertimbangan utama, apalagi di tengah tren harga sneakers bermerek yang melangit.
Sementara itu, 10,3% responden mengaku tidak tahu bahwa sneakers yang dibeli ternyata palsu. Meski tidak sebesar alasan sebelumnya, data ini menjadi bukti akan kurangnya kemampuan publik membedakan antara produk asli dan tiruan.
Adapun sebanyak 6,4% publik membeli sneakers palsu karena bentuk dan tampilannya menyerupai produk yang asli. Faktor penampilan masih memiliki daya tarik kuat, terutama di kalangan konsumen yang menginginkan gaya tetapi dengan biaya lebih murah.
Sedangkan, faktor lain seperti mengikuti tren dipilih oleh 1,7% responden, disusul oleh alasan pengaruh pertemanan dan sekadar ingin mencoba dengan proporsi yang sama, yaitu 1,2%.
Namun masih ada publik yang berusaha mencari sneakers asli. Sebanyak 1% publik merasa kesulitan mendapatkan sepatu olahraga asli hingga akhirnya membeli yang palsu. Alasan kenyamanan menempati posisi paling rendah dengan persentase yang memilih faktor ini hanya sebesar 0,3%.
Menariknya, sebanyak 37,3% publik atau hampir 4 dari 10 orang menyatakan tidak pernah membeli sneakers palsu. Angka positif ini menunjukkan adanya kelompok konsumen yang tetap setia pada produk orisinal. Tidak hanya mencerminkan kesadaran akan pentingnya kualitas dan keaslian, sikap ini menunjukkan kontribusi pada keberlangsungan industri sepatu olahraga resmi, baik lokal maupun global.
Pengumpulan data dalam survei Litbang Kompas dilakukan dengan mewawancarai 512 responden dari 64 kota di 38 provinsi Indonesia. Survei ini dilaksanakan pada 14-17 Juli 2025 dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar ± 4,25%.
Baca Juga: 5 Brand Pakaian Olahraga Lokal Favorit Publik RI, Specs Nomor 1
Sumber:
https://data.kompas.id/data-detail/kompas_polling/68c0e11bc97bbc4e90c46a8f?query&subject&datefrom&dateto&author&publication&typesearch=5&size=10&collection=sta&page¤tpage=2&orderdirection=desc
https://img-deputi2.kemenpora.go.id/files/document_file/2025/01/02/44/6736laporan-indeks-pembangunan-olahraga-2024.pdf
