Transmart, Hypermart, dan Superindo menunjukkan dominasi dalam hal brand awareness di kategori hypermarket Indonesia. Berdasarkan survei terbaru Populix yang melibatkan 1.070 responden, ketiga merek ini memimpin dengan tingkat pengenalan merek yang signifikan dibandingkan pesaing lainnya.
Transmart berada di posisi teratas dengan tingkat awareness mencapai 74%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen Indonesia mengenal merek ini sebagai salah satu destinasi utama untuk belanja kebutuhan dalam skala besar. Di urutan kedua, Hypermart mengikuti dengan angka awareness sebesar 72%, disusul Superindo yang mencatatkan 71%. Ketiga brand ini bersaing ketat untuk memperebutkan posisi terdepan dalam pikiran konsumen.
Jarak antara ketiga brand teratas dengan pesaing lainnya cukup signifikan. Lotte Mart, yang berada di peringkat keempat, hanya mencatat awareness sebesar 59%, sementara AEON, LuLu, dan kategori lainnya masing-masing berada pada level yang jauh lebih rendah, yaitu 36%, 14%, dan 5%. Hal ini mengindikasikan bahwa Transmart, Hypermart, dan Superindo telah berhasil menciptakan citra merek yang kuat dan dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia.
Faktor utama yang mendukung tingginya awareness ini meliputi lokasi strategis yang tersebar di kota-kota besar, iklan yang masif, serta promosi menarik seperti diskon besar-besaran dan program loyalitas pelanggan. Selain itu, Transmart juga unggul dalam menarik perhatian dengan konsep hiburan yang menyatukan belanja dan rekreasi, sementara Hypermart dan Superindo fokus pada penyediaan kebutuhan rumah tangga dengan harga kompetitif.
Meski Transmart memimpin awareness, Hypermart dan Superindo tetap menjadi pesaing kuat dengan angka yang hampir seimbang. Untuk menjaga keunggulan ini, inovasi dalam pemasaran dan pelayanan tetap menjadi kunci keberhasilan di masa depan, mengingat persaingan di industri hypermarket semakin dinamis.
Dominasi Transmart, Hypermart, dan Superindo dalam brand awareness tidak hanya membuktikan kekuatan merek mereka, tetapi juga mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan layanan yang ditawarkan. Ketiganya berpotensi untuk terus memperkuat posisinya di industri hypermarket Indonesia.
