Pembangunan manusia di Indonesia menunjukkan tren positif selama periode 2020-2024, tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rata-rata sebesar 0,75% per tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020, IPM Indonesia tercatat sebesar 72,81 dan terus meningkat hingga mencapai 75,02 pada 2024.
Pada tahun 2020, IPM berada pada angka 72,81. Di tahun selanjutnya, IPM mengalami peningkatan menjadi 73,16. Pada tahun 2022, IPM meningkat lebih lanjut menjadi 73,77. Di tahun 2023, IPM naik ke 74,39. Terbaru, IPM di 2024 mencapai 75,02, menunjukkan kemajuan yang berkelanjutan.
Kemajuan ini didukung oleh peningkatan pada semua dimensi penyusun IPM, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Umur panjang dan hidup sehat diukur dari umur harapan hidup (UHH) saat lahir, sementara pengetahuan diukur dari harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS). Terakhir, standar hidup layak diukur dari pengeluaran riil per kapita.
Pada 2024, pertumbuhan signifikan terlihat terutama pada indikator pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan, yang melonjak 3,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, indikator HLS turut berkontribusi dengan pertumbuhan sebesar 0,46%.
Namun, tidak semua indikator mencatat percepatan. Indikator UHH saat lahir, misalnya, mengalami perlambatan pertumbuhan dari 0,31% pada 2023 menjadi 0,30% pada 2024. Demikian pula pertumbuhan RLS sedikit melambat dari 0,92% menjadi 0,91%.
Peningkatan IPM yang konsisten mencerminkan keberhasilan berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk akses pendidikan dan pelayanan kesehatan. Walau demikian, perlambatan pada beberapa indikator menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Optimalisasi pada semua dimensi penyusun IPM diperlukan agar pembangunan manusia di Indonesia semakin inklusif dan berkelanjutan. Dukungan kebijakan yang strategis, inovatif, dan terintegrasi menjadi kunci untuk mempertahankan momentum peningkatan ini. Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat lebih cepat mencapai tingkat pembangunan manusia yang setara dengan negara-negara maju.
Baca Juga: Progres Pembangunan Jalur MRT Bundaran HI-Harmoni Telah Mencapai 80%