Mobile game merupakan salah satu bentuk video game yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain karena dapat dimainkan kapan saja dan di mana saja melalui smartphone, mobile game memiliki grafis berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan pengalaman bermain.
Menurut Sensor Tower, Indonesia mendominasi pasar mobile game di Asia Tenggara pada Kuartal I 2025 berdasarkan jumlah unduh mobile game melalui App Store dan Google Play.
Indonesia membukukan unduhan game mobile sebanyak 870 juta kali, menjadikannya yang terbanyak di Asia Tenggara. Jumlahnya naik 9% dibanding Kuartal IV 2024. Terdapat selisih jumlah unduh yang sangat besar antara Indonesia dengan negara lainnya.
Kegemaran masyarakat Indonesia dalam bermain mobile game ini ternyata membuka peluang besar bagi pasar mobile game. Hal ini menegaskan pentingnya peran populasi gamers Indonesia yang besar dalam mendorong kemajuan industri mobile game di Asia Tenggara.
Filipina berada pada urutan kedua dengan jumlah unduh mobile game sebanyak 366 juta kali, turun 1% dari kuartal sebelumnya. Peringkat ketiga diisi Vietnam yang mengalami peningkatan sebanyak 2% dari tahun 2024 menjadi 329 juta.
Posisi keempat diisi oleh Thailand dengan jumlah unduhan sebanyak 180 juta kali, mengalami penurunan hingga 12% dibandingkan kuartal sebelumnya. Setelah Thailand, terdapat Malaysia dengan peningkatan unduh sebanyak 4%, menjadikannya negara kelima dengan pasar mobile game terbesar di ASEAN dengan 129 juta kali.
Mengalami penurunan drastis hingga 20%, jumlah unduh mobile game di Kamboja hanya mencapai 36 juta. Singapura turut mengalami penurunan tipis 1% dari kuartal sebelumnya, dengan jumlah unduh mobile game sebanyak 14 juta.
Baca Juga: Mobile Game Kuasai Pangsa Industri Game di 2024
Sumber:
https://sensortower.com/blog/southeast-asia-mobile-gaming-2025
