Indonesia Krisis Kuota ISBN, Berapa Pengajuan Nomor ISBN 5 Tahun Terakhir?

Berdasarkan data Perpusnas, terdapat total 97.277 ISBN yang diterbitkan sepanjang 2023.

Data Pengajuan ISBN per Tahun (2018-2023)

Sumber: Perpustakan Nasional Republik Indonesia
GoodStats

Isu mengenai ISBN di Indonesia mulai menarik perhatian warganet dan menuai diskusi kuota ISBN Indonesia yang mulai menipis. Krisis kuota ISBN ini akan berpengaruh pada gagal terbitnya buku-buku dari penulis baru sebab batas maksimum buku terbit yang sudah penuh. 

International Standard Book Number (ISBN) merupakan kode berupa deretan angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi buku yang telah terbit. Deretan 13 digit angka ini memuat informasi terkait judul, penerbit, dan kelompok penerbit, sehingga setiap buku akan memiliki nomor ISBN yang berbeda. 

ISBN akan memudahkan pelacakan, distribusi, hingga pengarsipan buku, terutama apabila buku akan dipasarkan secara massal. Meskipun begitu, kini telah terdapat alternatif dari ISBN, yakni Quic Response Code Book Number (QRCBN). QRCBN memiliki fungsi yang sama dengan ISBN, tetapi menggunakan teknologi QR Code dan cenderung lebih mudah dijangkau oleh penerbit atau penulis independen. 

Krisis ISBN dapat terjadi akibat terjadinya produksi buku yang berlebih di Indonesia, sehingga jatah nomor ISBN hanya tersisa sedikit. Lonjakan produksi buku yang tidak selaras dengan bertambahnya angka literasi masyarakat ini memunculkan kekhawatiran terkait efisiensi penggunaan ISBN.

Berdasarkan data Perpustakan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), terdapat total 97.277 ISBN yang diterbitkan sepanjang 2023, per November. Angka ini cenderung berkurang dibandingkan 2022 dengan total ISBN 107.856. 

Lonjakan ISBN terjadi pada 2021, yakni hingga mencapai 159.329 ISBN dengan total 147.404 judul buku yang diterbitkan. Sementara itu, pada 2020 Perpusnas mencatatkan ISBN yang diterbitkan sebanyak 144.793. 

Pada 2019, pengajuan ISBN tercatat total 123.227. Ada pun pada 2018, jumlah ISBN cenderung lebih sedikit, yaitu 95.852.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook