Terus Turun, Ini Tren Angka Buta Aksara 2015-2025
Sosial • 19 Desember 2025Dalam waktu sedekade, angka buta aksara di Indonesia menyusut sebesar 1,88%, dari yang semula 4,78% pada tahun 2015 menjadi 2,9% pada tahun 2025
Dalam waktu sedekade, angka buta aksara di Indonesia menyusut sebesar 1,88%, dari yang semula 4,78% pada tahun 2015 menjadi 2,9% pada tahun 2025
Papua Pegunungan (31,68%) menjadi provinsi dengan persentase penduduk buta aksara terbanyak pada tahun 2025, diikuti Papua Tengah (14,18%) dan NTB (8,93%)
Bali menjadi provinsi paling gemar membaca, dengan 69,52% penduduk usia 10 tahun ke atas membaca dalam seminggu terakhir
Sebanyak 93,8% pelajar di Aceh mengaku membaca kitab suci dalam seminggu terakhir, disusul Papua (93,41%) dan Kepri (92,96%) pada tahun 2024
Sebanyak 67,8% responden atau hampir 7 dari 10 publik RI mengaku tidak pernah berkunjung ke perpustakaan dalam setahun terakhir
Sebanyak 37,6% publik menilai bahwa pengadaan perpustakaan umum di daerah sangat penting, hanya segelintir yang menganggap tidak penting
Sekitar 75,8% publik Indonesia membaca kitab suci setidaknya satu minggu sebelum disurvei oleh BPS
Berdasarkan data BPS pada tahun 2024, publik Sumatra Barat jadi yang paling gemar mengunjungi perpustakaan
Mayoritas perpustakaan terakreditasi masih tersentral di Jawa, dengan 5 provinsi di Jawa mengisi jajaran provinsi dengan perpustakaan terakreditasi terbanyak
Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer menjadi novel Indonesia terbaik menurut Goodreads
Ironi temuan Dinas Pendidikan, 363 siswa SMP di Buleleng masih belum bisa atau belum lancar membaca
Sebanyak 62,5% responden menggunakan media sosial sebagai referensi untuk mencari buku baru
Sebanyak 62,5% responden mengaku menemukan informasi seputar buku baru melalui media sosial
Menurut survei, sebanyak 77,9% responden menganggap konten ulasan dan rekomendasi dapat mendorong minat membaca dan membeli buku
Buku bertema pengembangan diri menduduki posisi pertama dan menjadi yang paling diminati dengan angka sebesar 65%
Gen Z suka membaca semua genre buku, disusul buku fiksi, nonfiksi, dan biografi
Jakarta Pusat menjadi daerah yang menerbitkan buku terbanyak nasional, dengan total mencapai 75.930 eksemplar per 6 November 2024
Simak top 10 buku nonfiksi terbaik Indonesia yang harus dibaca berdasarkan penilaian pembaca di Goodreads
Menurut IDN Research Institute, menurunnya frekuensi membaca buku cetak tidak menunjukan penurunan minat membaca, melainkan adanya peralihan ke bacaan non fisik
Amerika Serikat menempati peringkat pertama sebagai negara yang menerbitkan buku teregistrasi ISBN terbanyak pada 2022, dengan jumlah 3,3 juta buku
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook