Perkembangan zaman membuat penyebaran informasi menjadi semakin instan. Meski begitu, seperti pisau bermata dua, hal ini mendorong masifnya arus disinformasi, misinformasi, hingga hoaks. Konten sensasional semakin sulit dibedakan dari fakta.
Dalam hal ini, tingkat kepercayaan publik terhadap media menjadi salah satu tolok ukur penting bagi kesehatan demokrasi dan kualitas literasi masyarakat.
Menariknya, Indonesia tercatat masuk jajaran negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi terhadap media pada 2025. Survei dari Edelman menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan media di Indonesia mencapai 75%, tertinggi dari 28 negara lain dalam daftar. Tingkat kepercayaan ini naik 5% dibanding tahun lalu, jadi salah satu kenaikan tertinggi. Hal ini menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga arus informasi dari hoaks dan konten palsu, mengingat kepercayaan masyarakat pada media masih sangat tinggi.
China menemani Indonesia di posisi pertama, diikuti oleh India dan Thailand dengan 67%. Lebih lanjut, tingkat kepercayaan publik Kenya terhadap media mencapai 66%, tertinggi kelima dalam daftar, disusul Nigeria (63%), Singapura (62%), Arab Saudi (61%), dan Malaysia (60%). Uni Emirat Arab menutup daftar sepuluh besar dengan tingkat kepercayaan sebesar 59%.
Sementara itu, tingkat kepercayaan terhadap media secara global mencapai 52%, naik 2% dibanding tahun lalu.
Adapun Edelman Trust Barometer 2025 berhasil mengumpulkan data mengenai tingkat kepercayaan dari 33 ribu lebih responden di 28 negara, dengan rata-rata 1.150 responden per negara. Pengambilan data dilakukan pada 25 Oktober hingga 16 November 2024 secara daring.
Tingginya kepercayaan ini harus dibarengi dengan pola pikir kritis. Masyarakat harus mampu menyaring informasi yang diterima, tidak serta merta menelan dan percaya pada apa yang disebut media. Kementerian Komunikasi dan Digital tercatat telah mengidentifikasi 1.923 konten hoaks sepanjang 2024. Kewaspadaan harus berjalan beriringan dengan kepercayaan.
Di sisi lain, data ini mencerminkan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang kredibel dan valid bagi masyarakat, bertanggung jawab atas perannya sebagai mata dan telinga warga sipil.
Baca Juga: Hati-Hati! Ribuan Konten Hoaks Teridentifikasi Sepanjang 2024
Sumber:
https://www.edelman.com/trust/2025/trust-barometer
https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/komdigi-identifikasi-1923-konten-hoaks-sepanjang-tahun-2024
