Tim Nasional Indonesia telah menyelesaikan laga semifinal pada gelaran Piala Asia U-23 2024 yang diadakan di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa Qatar. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.
Gol pertama dari Uzbekistan dicetak oleh Khusayin Norchaev pada menit ke-68, sementara gol kedua dicetak oleh pemain Indonesia melalui gol bunuh diri dari Pratama Arhan pada menit ke-86.
Indonesia sempat nyaris mencetak gol melalui Muhammad Ferrari pada menit ke-63. Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah dilakukan peninjauan Video Assistant Referee (VAR).
Berbagai insiden juga terjadi pada pertandingan kali ini, salah satunya pemberian kartu merah oleh wasit. Rizky Ridho harus terganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran pada menit ke-84.
Dalam data yang ditulis pada siaran pertandingan, wasit yang memimpin laga ini adalah Shen Yinhao. Wasit ini memiliki kewarganegaraan Tiongkok, dan saat ini berusia 37 tahun. Menurut Transfermarkt, pria kelahiran Shanghai ini memulai karir sebagai wasit pada 10 April 2016, dan menjadi wasit FIFA sejak tahun 2018.
Shen Yinhao memiliki dua asisten wasit, yaitu Guo Jingtao serta Luo Zheng. Keduanya sama-sama memiliki kewarganegaraan Tiongkok. 4th Official pertandingan ini adalah Mooud Bonyadifard, seorang kewarganegaraan Iran berusia 38 tahun, berdasarkan data dari Soccerway.
Sementara itu, Sivakorn Pu-Udom bertugas sebagai wasit VAR pada laga ini. Sivakorn Pu-Udom diketahui merupakan wasit VAR yang sama saat pertandingan Indonesia melawan Qatar pada fase penyisihan grup. Wasit ini menjadi wasit FIFA sejak tahun 2013 lalu. Ia bekerja bersama asisten bernama Hanna Hattab, seorang kewarganegaraan Suriah.
Terakhir, yang menjadi referee assessor laga semifinal ini adalah Sato Ryuji, seorang warga negara Jepang yang berusia 47 tahun. Ia berpengalaman dalam menjadi wasit di Piala AFF, kualifikasi Piala Dunia FIFA serta menjadi wasit di liga utama di Jepang yaitu J League.
