Penggunaan balsem dianggap cukup penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Balsem diandalkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan otot maupun pernapasan. Balsem sudah menjadi unsur budaya di Indonesia, sehingga terdapat beberapa merk balsem yang bersaing di tanah air.
Survei terbaru dilakukan oleh Kurious yang meneliti preferensi merek balsem yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Survei ini melibatkan 827 responden yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melihat presentase penggunaan berbagai merek balsem.
Balsem Hot in Cream merajai pasar balsem Indonesia dengan persentase penggunaan sebesar 43,7%. Sehingga, Hot in Cream ini menjadi balsem yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Pada peringkat kedua terdapat Balsem Otot Geliga dengan persentase penggunaan sebesar 42%. Posisi ketiga diambil oleh Balsem Cap Lang dengan persentase penggunaan 41,8%.
Kemudian, Balsem Vicks menduduki posisi keempat dengan persentase penggunaan sebesar 35,9%, dilanjut Balsem Cap Kaki Tiga dengan persentase penggunaan 15,9%.
Selanjutnya, Balsem Balpirik memasuki posisi keenam dengan persentase penggunaan sebesar 12,3%, dilanjut Tjing Tjau dengan persentase penggunaan 8,5%.
Pada posisi terakhir, Balsem Tolak Angin memiliki persentase penggunaan sebesar 3,3%.