Banyak sekali dari berbagai kanal pembuat konten dan influencer mulai gencar berbagi kegiatan positif seperti mengajak berproduktif melakukan aktivitas yang bermanfaat layaknya ajakan membaca buku, belajar investasi, belajar skill di bidang pekerjaan serta kegiatan lainnya.
Berdasarkan survei yang dipublikasikan oleh Jakpat, disebutkan sebanyak 55% responden memiliki niat untuk melakukan kegiatan pengembangan diri. Hal ini merupakan fenomena positif di mana setengah dari jumlah responden memiliki budaya atau kebiasaan untuk berproduktif demi mengembangkan diri.
Distribusi data dari survei juga menunjukkan bahwa terdapat hasil yang mirip antara Gen Z sebanyak 56% dan Milenial sebanyak 53%. Tidak ada nilai yang tumpang tindih, sehingga dapat disimpulkan baik Gen Z dan milenial memiliki tujuan yang mirip dalam konteks pengembangan diri.
Selanjutnya, sebanyak 32% memilih sedang melakukan pengembangan diri, dengan rincian persebaran data sebesar 37% dari Gen Z dan 28% dari kaum milenial. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z lebih aktif dalam melakukan pengembangan diri dibandingkan dengan kaum milenial.
Fakta tersebut bisa jadi disebabkan karena Gen Z lebih terbuka terhadap informasi dan teknologi baru, serta lebih mudah terpapar oleh konten-konten positif yang menginspirasi mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Tidak hanya itu, sekitar 9% responden memilih telah melakukan pengembangan diri, persebaran data yang ada pada ketertarikan ini dominan diisi oleh kaum milenial sebanyak 12% dibandingkan kaum Gen Z sebanyak 5%.
Hal ini menunjukkan bahwa kaum milenial sudah lebih dulu melakukan pengembangan diri dibandingkan Gen Z, yang bisa jadi karena kaum milenial sudah lebih berpengalaman dalam menghadapi tantangan hidup dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka.
Namun, ada juga 4% responden yang memilih tidak tertarik melakukan pengembangan diri. Hal ini berarti bahwa masih ada sebagian orang yang merasa tidak perlu melakukan pengembangan diri. Namun, hal ini juga bisa jadi karena mereka belum menemukan motivasi atau inspirasi yang tepat untuk memulai perjalanan pengembangan diri mereka.
Survei ini dilakukan oleh Jakpat pada bulan September 2023 dengan melibatkan 1.549 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden terdiri dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan
Baca juga: Finansial & Waktu Jadi Tantangan Terbesar Anak Muda untuk Berkembang
