Berbeda dengan perpustakaan sekolah dan perpustakaan khusus, perpustakaan umum adalah perpustakaan yang aktivitas operasionalnya dibiayai oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi seluruh lini masyarakat mulai dari anak-anak sampai lansia, guna memenuhi informasi yang dibutuhkan maupun sebagai hiburan bagi penggemar literasi.
Perpustakaan umum memiliki koleksi buku yang tidak terbatas hanya pada beberapa genre saja, melainkan cukup beragam mulai dari buku cerita anak, buku ilmu pengetahuan, hingga buku resep masakan. Selain buku, perpustakaan umum juga menyediakan majalah dan koran.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada 5 provinsi dengan jumlah perpustakaan umum terbanyak yang mendapatkan akreditasi A. Urutan pertama diraih oleh Jawa Tengah dengan 34 perpustakaan, diikuti Jawa Timur sebanyak 21 perpustakaan, D.I. Yogyakarta dengan 16 perpustakaan, Jawa Barat sebanyak 10 perpustakaan, dan terakhir, Kalimantan Timur juga sebanyak 10 perpustakaan.
Beberapa indikator utama yang digunakan untuk penilaian akreditasi perpustakaan berdasarkan Peraturan Perpusnas Nomor 3 Tahun 2018 di antaranya adalah koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan perpustakaan, dan pengelola perpustakaan. Selain itu, ada indikator pendukung seperti inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi masyarakat.
Berdasarkan data di atas, kebanyakan perpustakaan umum terakreditasi A masih terpusat di Pulau Jawa. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk meningkatkan pemerataan kualitas perpustakaan umum di seluruh Indonesia mulai dari peningkatan koleksi buku bacaan, pembaharuan edisi buku koleksi, serta ketersediaan sarana dan prasana yang memadai guna membangkitkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat serta menghadirkan kenyamanan membaca ketika berada di perpustakaan.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Perpustakaan Terakreditasi Paling Sedikit 2023