Menikah dengan orang yang dikasihi dan bersama-sama membangun rumah tangga menjadi impian sebagian orang, termasuk anak muda Indonesia. Meski tergolong baru menapaki dunia “orang dewasa”, para generasi muda ini nyatanya sudah semakin matang dalam keputusannya untuk menikah.
Menurut survei teranyar dari Jakpat, sebanyak 28% responden Milenial sudah memantapkan diri untuk memasuki janji pernikahan tahun depan. Sementara itu, 19% responden lainnya mengaku bakal menikah 2-3 tahun mendatang, berencana mematangkan semua persiapan mulai dari kondisi mental hingga finansial.
Meski begitu, 43% responden Milenial mengaku belum yakin kapan akan menikah. Banyak hal yang masih membebani pikiran, mulai dari biaya pernikahan yang tidak sedikit, calon pasangan, restu orang tua, hingga keraguan menjalani kehidupan berumah tangga yang tentunya berbeda dengan kehidupan lajang. Adapun 11% responden mengaku tidak berencana untuk menikah.
Di sisi lain, Gen Z memberikan jawaban yang sedikit berbeda. Tercatat hanya 12% responden Gen Z yang berencana menikah tahun depan dan 19% mengaku bakal menikah dalam 2-3 tahun mendatang.
Banyak pula responden Gen Z yang belum berencana menikah, proporsinya mencapai 47%. Hal ini berarti, hampir 1 dari 2 responden Gen Z belum yakin kapan dirinya bakal menikah. Terakhir, ada 13% responden Gen Z yang tidak berencana akan menikah.
Hasil ini diperoleh dari survei Jakpat yang melibatkan 907 responden lajang pada 26-30 Juni 2025. Survei ini dilakukan secara daring melalui aplikasi mobile Jakpat dengan margin of error di bawah 5%.
Secara keseluruhan, hasil di atas menunjukkan bagaimana Milenial sudah lebih mantap dengan keputusannya untuk menikah, salah satunya didorong kedewasaan usia. Di sisi lain, masih banyak Gen Z yang belum yakin kapan akan menikah, berencana untuk menikmati masa lajangnya sedikit lebih lama.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal buat Menikah?
Sumber:
https://jakpat.net/pdf/49572/wedding-insights:-how-indonesians-plan-their-big-day---2025-jakpat-survey-report