Sebelum pernikahan, biasanya calon mempelai sibuk menyiapkan banyak hal, salah satunya menyebar undangan untuk keluarga besar, kerabat, dan teman-teman terdekat. Namun, berapa sebenarnya jumlah tamu yang ingin diundang Gen Z di hari spesial mereka?
Survei Jakpat bertajuk Wedding Insights: How Indonesians Plan Their Big Day yang dilakukan pada 26–30 Juni 2025 mengungkap jawabannya. Dari 798 responden, sebanyak 27% Gen Z memilih pesta dengan 51–100 tamu.
Tepat di belakangnya, 26% responden memilih 101–300 tamu, menunjukkan bahwa sebagian Gen Z masih nyaman dengan resepsi berukuran menengah. Sementara itu, 18% menginginkan 301–500 tamu, 10% lebih menyukai pesta sangat intim dengan kurang dari 50 tamu, dan sisanya memilih skala besar, yakni 501–1.000 tamu (11%) atau lebih dari 1.000 tamu (5%).
Secara keseluruhan, Gen Z cenderung menginginkan pernikahan yang terasa dekat dan terkendali. Temuan ini sejalan dengan hasil survei lain yang menyebut 41% Gen Z lebih memilih pernikahan yang “simpel”.
Simpel di sini tidak selalu berarti seadanya, melainkan acara yang intim dengan jumlah tamu terbatas agar interaksi lebih hangat, alur yang ringkas tanpa jeda panjang, dekorasi minimalis, dan hanya melibatkan vendor yang benar-benar dibutuhkan seperti katering, dokumentasi, dan pembawa acara.
Konsep ini membuat biaya lebih terukur, energi tidak terkuras, dan momen bersama orang-orang terdekat tetap menjadi fokus utama. Untuk itu, pilihan 51–100 tamu dianggap paling masuk akal bagi banyak Gen Z. Jumlah ini cukup untuk merangkul keluarga dan teman dekat, sekaligus menjaga suasana tetap hangat dan akrab.
Perubahan selera ini menunjukkan pergeseran cara pandang terhadap pernikahan. Jika dulu pesta besar dan meriah menjadi tolok ukur, kini generasi muda lebih mengutamakan kenyamanan, makna, dan kualitas pertemuan di hari bahagia mereka.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal Buat Menikah?
Sumber:
https://insight.jakpat.net/wedding-insights-how-indonesians-plan-their-big-day/