Menilik data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk laki-laki Jawa Barat didominasi oleh generasi milenial dan gen Z. Sebanyak 30% penduduk laki-laki Jawa Barat adalah generasi milenial, atau setara dengan 7.872.600 jiwa. Gen Z menyusul tipis di posisi kedua dengan 24,6% atau sekitar 6.447.000 penduduk.
Melansir klasifikasi dari William H. Frey (2020), milenial adalah anak yang lahir di tahun 1981-1996, sedangkan gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012.
Setelah milenial dan gen Z, terdapat total 4.716.400 penduduk gen X di Jawa Barat, menjadikannya duduk di peringkat ketiga dengan 18%. Gen X sendiri merupakan generasi yang lahir pada tahun 1965-1980.
Post-gen Z menyusul tipis di urutan keempat dengan total 4.371.800 jumlah jiwa atau sekitar 16% dari total populasi laki-laki di Jawa Barat. Post-gen Z merupakan anak yang lahir di tahun 2013 hingga saat ini.
Sementara itu, baby boomer dan pre-boomer menjadi kelompok usia paling sedikit yang ada di Jawa Barat, masing-masing hanya menyumbang 8,6% dan 1,7%. Baby boomer merupakan generasi yang lahir di tahun 1946-1964, sedangkan pre-boomer merupakan generasi yang lahir sebelum tahun 1945.
Menariknya, Jawa Barat telah menjadi provinsi penerima migrasi seumur hidup penduduk terbanyak sepanjang 2020 hingga 2022. BPS melaporkan, pada tahun 2020, tercatat sebanyak 5,18 juta orang melakukan migrasi seumur hidup ke Jawa Barat. Laki-laki mendominasi dengan total 2,67 juta penduduk.