Industri financial technology atau fintech sudah erat mengakar di masyarakat Indonesia. Fintech telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya akses terhadap teknologi digital di berbagai lapisan masyarakat.
Inovasi dalam layanan keuangan ini menawarkan sejumlah kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam hal transaksi keuangan. Salah satu produk fintech yang paling populer dan banyak digunakan di kalangan masyarakat Indonesia adalah e-wallet atau dompet digital.
Penggunaan e-wallet di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama di kalangan generasi muda. Berdasarkan survei Indonesia Fintech Trends 2024 dari Jajak Pendapat (JakPat), 96% responden mengaku sudah memiliki atau menggunakan e-wallet.
Kenaikan penggunaan e-wallet ini tidak lepas dari berbagai faktor pendorong, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Pasalnya, banyak merchant dan toko online yang kini menawarkan opsi pembayaran melalui e-wallet.
Selain e-wallet, survei JakPat tersebut juga menyebutkan bahwa layanan fintech lain yang mengalami peningkatan popularitas signifikan di Indonesia adalah paylater atau layanan pembayaran di kemudian hari. Fitur ini memberikan fleksibilitas keuangan bagi konsumen, terutama bagi mereka yang membutuhkan produk atau jasa dengan segera tetapi belum memiliki dana yang cukup.
Lebih lanjut, hanya sebagian kecil dari responden yang menggunakan fintech lainnya seperti pinjaman online, crowdfunding, e-aggregator, dan P2P lending.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini Dia Pilihan Utama Metode Pembayaran Marketplace